Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pada perdagangan hari ini, mata uang dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat terhadap sejumlah mata uang utama dunia, termasuk rupiah. Pada pembukaan perdagangan, rupiah melemah di kisaran Rp 14.145 per dolar AS.
"Rupiah Mlmengikuti pelemahan sejumlah mata uang negara Asia lainnya seperti won dan yen," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (25/4/2019).
Penguatan dolar AS ditengarai karena membaiknya kinerja sejumlah koprorasi di AS hingga memunculkan sikap optimis dimana perekonomian AS berpeluang melanjutkan tren positifnya. Hal ini mengindikasikan bahwa adanya kemungkinan ekonomi AS akan memunculkan argumen bahwa tren penguatan dolar AS masih akan terus berlanjut.
Terlebih jika pada perdagangan Jumat (26/4/2019), data GDP AS menunjukan tren kenaikan. Hal ini sangat berpeluang memicu penguatan mata uang dolar AS.
Disisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga dibuka melemah dan masih diperdagangkan di teritori negatif. Dimana sejauh ini IHSG melemah sekitar 0,6% di level 6.405.
"Pelaku pasar terus mewanti-wanti perkembangan pasar keuangan eksternal," jelas Gunawan.(*)