Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Seluas 1.498 hektare tanaman jagung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara diserang hama ulat gerayak. Tujuh kecamatan sentra penghasil jagung yang terkena serangan adalah Mardinding, Lau Baleng, Tiga Binanga, Juhar, Munte, Tiga Nderket, dan Kuta Buluh. Mayoritas jagung yang terserang hama di bawah umur 60 hari.
Sejumlah petani jagung kepada medanbisnisdaily.com mengaku, khawatir terhadap serangan yang menimpa tanaman mereka.
“Penyakit jagung seperti ini jarang menimpa tanaman kami. Biasanya sekali atau dua kali menyemprot insektisida, sudah tidak ada masalah. Tetapi serangan kali ini sungguh luar dugaan kami,” ujar Ebenezer Pinem, petani jagung yang ditemui, Sabtu (27/4/2019).
Data yang diperoleh dari Dinas Pertanian Kabupaten Karo, rincian perkecamatan sentra penghasil jagung yang mengalami kerusakan ringan dan sedang pada musim tanam ini adalah:
Menyikapi masalah serangan hama ulat gerayak yang menyerang tanaman jagung, Kadis pertanian Kabupaten Karo, Sarjana Purba, mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan stimulan lanjutan.
“Beberapa hari lalu telah kita lakukan penyemprotan di Kecamatan Tiga Binanga. Pekan depan direncanakan di Kecamatan Lau Baleng,” ungkap Sarjana.
Ia mengatakan, hingga saat ini dari data yang ada, Dinas Pertanian Karo masih masih mampu dalam pengadaan stock pestisida dari anggaran APBD.
“Pengamat organisme pengganggu tanaman (POPT) Dinas Pertanian Sumut juga telah kelapangan. Ada batasan daerah, jika sudah melampaui kemampuan, pengadaan stock pestisida akan dibantu provinsi. Kami berharap petani kita juga pro aktif,” ujar Sarjana Purba mengakhiri.