Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Informasi yang didapatkan medanbisnisdaily.com dari internal DPD Partai Demokrat Sumatera Utara dikabarkan pada Pemilu Legislatif 2019 partai berlambang bintang mercy tersebut mengalami penurunan jumlah suara. Konsekwensinya akan terjadi pula penurunan jumlah kursi yang didapatkan di DPRD Sumut.
Disebutkan, dari 14 kursi yang diraih pada Pileg 2014, kemungkinan merosot menjadi hanya 10 kursi pada 2019. Dampak lanjutannya, bisa jadi mereka tidak mendapatkan jatah pimpinan DPRD, bahkan untuk jabatan wakil ketua sekalipun.
"Bisa jadi memang benar itu. Tapi saya belum tahu pastinya. Apa penyebabnya saya pun belum tahu," ujar salah seorang pengurus Demokrat Sumut Safaruddin Siregar menjawab medanbisnisdaily.com, Sabtu (27/4/2019).
Pengurus DPD lainnya yang juga caleg DPRD Sumut, Parlin Manihuruk rnengungkapkan hal serupa. Pilihan Demokrat mendukung pasangan capres nomor urut 02, Prabowo-Sandi, di Pilpres adalah penyebabnya. Di Sumut, sebagaimana hasil quick count beberapa lembaga survei disebutkan pemenang Pilpres adalah Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Awak minta warga Melayu supaya milih awak di Pileg katanya Batak dan Kristen. Awak minta sama orang Batak katanya Demokrat mendukung Prabowo-Sandi, jadi serba salah. Itu sebabnya Demokrat merosot," tegas Parlin.
Kepastian tentang perolehan kursi setiap partai politik di DPRD Sumut baru bisa diketahui saat rekapitulasi suara Pemilu 2019 memasuki tahapan Komisi Pemilihan Umum tingkat kabupaten/kota.