Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Membuka perdagangan pada Senin (6/5/2019), pasar keuangan berada di teritori negatif. Bahkan rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpuruk mengikuti indeks saham di sejumlah bursa Asia yang bertumbangan. Rupiah diperdagangkan menembus level psikologis yakni Rp 14.300 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara IHSG juga mengalami keterpurukan hingga 0,99% di level 6.257. Di sesi pembukaan IHSG langsung terpuruk di level 6.254,81. Dan pelemahan IHSG masih terus berlanjut di sesi I perdagangan hari ini.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, pelemahan rupiah dan IHSG terjadi disaat Cina mempertimbangkan akan bertemu dengan AS dalam menyelesaikan perundingan terkait perang dagang sebelumnya.
"Keputusan Cina tersebut diambil setelah AS memberikan tekanan kepada Cina agar dalam pertemuan di pekan ini kesepakatan segera disetujui. AS disisi lain juga akan memberikan sanksi kepada Cina jika tidak menemui kesepakatan di pekan ini," katanya.
Pelemahan pasar keuangan memang didominasi oleh tekanan eksternal terkait ketidakpastian perang dagang. Tentu, kata Gunawan, diharapkan pemerintah tetap mampu mengendalikan sentimen internal. Mengingat akhir-akhir ini sentimen internal dari memburuknya kondisi politik tanah air kerap mengganggu kinerja pasar keuangan.