Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat.Harga jagung pipil panen di tingkat petani di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara turun menjadi Rp 3.200/kg dari harga sebelumnya Rp 3.800/kg. Turunnya harga jagung petani sudah sejak dua pekan yang lalu.
"Harga jagung panen turun Pak, tempo hari sampai Rp 4.000/kg, kemudian turun ke harga Rp 3.800 dan setegah bulan lalu hingga saat ini turun, tinggal Rp 3.200/kg," ungkap Pak Markum, salah seorang petani jagung di Kelurahan Kuwala Begumit, Kecamatan Stabat, Langkat, Minggu (12/5/2019).
Dijelaskan, kalangan petani jagung saat ini telah melakukan penanaman kembali usai panen tiga hari yang lalu.
"Memang masih ada sebagian petani yang belum panen, mungkin tiga hari lagi kalau cuaca panas bisa dipanen. Bagi petani yang selesai panen, lahan pertaniannya sudah dibersihkan dan kini ditanam kembali," jelasnya.
Untuk harga jagung pipil kering 100% saat ini dibeli pedagang penampung dengan harga Rp 4.000/kg.
Kalau kering panen memang Rp 3.200/kg, karena kadar kekeringnnya belum cukup. Tetapi kalau sudah di keringkan Rp 4.000/kg," sebut Ramli, pedagang penampung hasil panen jagung petani di Kecamatan Stabat.
Sementara, harga eceran jagung kering di kedai-kedai penjual pakan ternak bervariasi. Ada yang menjual Rp 6.500 dan Rp 7.000/kg.
"Kalau jagung bulat/pipil kering Rp 6.500, jagung giling Rp 7.000/kg," ungkap A Mi, penjual pakan ternak di Pekan Kecamatan Tanjung Pura.
Di Kecamatan Gebang, di kedai pakan ternak A Hok dan Farma, harga jagung giling Rp 7.500/kg dan jagung pipil kering Rp 7.000/kg.