Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Sepekan Ramadan 1440 H/2019, penjualan pakkat bakar di salah satu pedagang di kawasan Jalan A Yani Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatra Utara menembus 800 batang atau 8 ikat per hari.
Pemasaran ini mengalami peningkatan dibanding hari-hari biasa di luar bulan ramadan. Pahit rasa pakkat menjadi untung manis buat pedagang.
"Kalau hari biasa hanya 200 batang atau hanya 2 ikat pakkat bakar," kata penjual Pakkat di Kota Rantauprapat, Agus Harahap, Minggu (12/5/2019) di Rantauprapat.
Ditemui di lapak dagangannya dia menuturkan, sepekan ramadan omzet penjualan tak berbeda dengan penjualan pada tahun 2018 lalu. "Ya, perhari di bulan puasa penjualan sampai 8 ikat atau 800 batang," akunya.
Namun, dia sedikit gusar dengan kondisi prekonomian saat ini. Potensi penurunan grafik penjualan bisa saja terjadi pada pertengahan hingga akhir ramadan. "Sepekan ramadan memang masih bagus penjualan. Tapi khawatir dengan kondisi eekonomi saat ini," bebernya.
Dia menjual pakkat bakar dengan banderol untuk ukuran besar per batang sebesar Rp2.000. Atau, Rp5.000 untuk tiga batang ukuran kecil.
Pakkat mentah, mereka dapat dari pengumpul yang datang dari Kabupaten Labuhanbatu Selatan. "Didatangkan dari Desa Sisumut, Labusel," ujarnya.
Selain pakkat, dia juga menjual makanan tradisional lain seperti anyang, lemang, ikan mas, dan bumbu ayang, bumbu ikan bakar, dan bumbu pakkat.
Di sana, dia menjual Lemang dengan harga variatif. Mulai dari Rp15 ribu, Rp20ribu hingga Rp30 ribu perbatang. Dia mampu menghabiskan 13 kg pulut untuk penjualan 70 batang lemang.
Sedangkan Ikan asap, dia menjual sesuai ukuran dan jenis ikan. Misalkan, ikan asap Nila dibandro dengan harga Rp45 ribu. Pepes Ikan Gembung kuring Rp25 ribu. Ikan Kabaro seharga mulai dari Rp35 -Rp40 ribu. Dan jenis ikan Baung seharga Rp70 ribu.
Sementara itu, salah satu warga Rantauparapat, Dian S mengakui sering menghidangkan pakkat sebagai menu berbuka puasa. Rasanya yang sedikit pahit cocok menjadi lalapan dan menambah selera makan saat berbuka puasa.