Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sebagai kelompok masyarakat yang kerap mendapat perhatian dari anggota DPRD Sumatra Utara, Sutrisno Pangaribuan, para pemulung sampah yang tergabung dalam Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera (YPPS) sangat menyesalkan tidak terpilihnya kader PDI Perjuangan tersebut kembali menjadi legislator pada Pemilu Serentak 2019.
Kata Ketua YPPS Uba Pasaribu kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (14/5/2019), sepanjang organisasi mereka berdiri, belum ada satupun anggota DPRD memberi perhatian, menunjukkan empatinya. Kecuali Sutrisno Pangaribuan.
Guna mengangkat harkat para pemulung, ungkap Uba, beberapa bulan lalu Sutrisno mendatangi pemukiman mereka di pinggir rel kereta api. Di kawasan Jalan Asrama di Helvetia, Medan. Bertemu dengan seluruh warga yang hidupnya tergantung pada hasil mengais sampah. Yang tinggal di rumah-rumah darurat dan setiap saat bisa digusur.
"Sutrisno ingin harkat hidup kami sebagai pemulung bisa naik. Dengan cara mendesak Pemko Medan agar kami dijadikan mitra untuk membersihkan seluruh sampah. Kan Medan dikenal sebagai kota terkotor di Indonesia," jelas Uba.
Dia menjelaskan sangat sulit menemukan ada anggota DPRD Sumut yang sungguh-sungguh peduli terhadap rakyat kecil. Peduli tidak sekedar di mulut, tetapi nyata dengan cara turun langsung menjumpai warga. Semua dilakukan dengan tulus. Tidak mempedulikan tempat atau warga yang didatanginya bau dan kumuh. Dia membaur dengan seluruh pemulung, tua atau muda, laki-laki maupun perempuan.
Dijelaskannya, dengan melihat kesungguhan Sutrisno menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat kecil seperti mereka, seharusnya rakyat Sumut memilih figur seperti dia menjadi anggota DPRD. Kepeduliannya sudah terbukti, perhatian dan empatinya nyata.
"Saya atas nama ribuan pemulung di Kota Medan yang tergabung di YPPS menyatakan sangat menyesalkan dan sangat kecewa Sutrisno tidak terpilih kembali menjadi anggota DPRD Sumut. Tak hanya kami, saya percaya rakyat yang membutuhkan hidup lebih sejahtera pasti membutuhkan wakil seperti Sutrisno," tegas Uba.
Walau demikian, dia meyakini tidak terpilihnya Sutrisno yang merupakan caleg dari daerah di Sumut 7 atau Tabagsel adalah kemenangan yang tertunda. Masih ada kontestasi politik lain yang memungkinkan dia bisa mencalonkan diri dan menang.
"Kami ada di belakang dia, para pemulung siap mendukung rencana-rencana politik berikutnya," ujarnya.
Seperti diketahui, Sutrisno adalah satu dari sejumlah nama caleg PDIP yang tidak berhasil terpilih kembali menjadi anggota DPRD Sumut periode 2019-2024.