Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Lubuk Pakam. Wakil Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Deli Serdang Tahun Anggaran (TA) 2018 pada sidang paripurna DPRD Deli Serdang yang dipimpin Wakil Ketua, Timur Sitepu, Rabu (15/5/2019).
Yusuf Siregar mengawali laporan LKPj Bupati Deli Serdang tersebut bersyukur karena pada tahun ini laporan keuangan Pemkab Deli Serdang berhasil meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Permeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
"Opini wajar tanpa pengecualian berarti laporan keuangan menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material. Posisi keuangan Pemkab Deli Serdang tanggal 31 Desember 2018, realisasi anggaran, perubahan saldo anggaran lebih, operasional, arus kas serta perubahan ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Hal itu sesuai dengan standar akuntasi pemerintah. Dengan komitmen yang tinggi kita berharap opini laporan keuangan Pemkab Deli Serdang di tahun yang akan datang dapat tetap kita pertahankan," katanya.
Yusuf Siregar menjelaskan, rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018 merupakan implementasi dalam penerapan format struktur APBD yakni pada LKPj itu di antaranya menjelaskan bahwa Pendapatan Daerah Kabupaten Deli Serdang ditargetkan Rp 3.640.579.92.809 dan terealisasi Rp 3.363.304.583.385 (92,38%) terdiri dari Pendapatan Asli Daerah dari target Rp. 925.522.525.079, terealisasi sebesar Rp 729.648.594.488 (78,84%)
Transfer Pemerintah Provinsi Sumut ditargetkan Rp 2.560.040.878.836, terealisasi Rp 2.478.181.849.298 (96,76 %). Lain-lain pendapatan daerah yang sah, sedangkan melalui dana hibah dari Pemerintah Pusat ditargetkan Rp 154.016.517.894 dan terealisasi Rp 155.474.139.599 (100,95 % ).
Dijelaskannya juga bahwa untuk belanja daerah pada tahun 2018 ditargetkan sebesar Rp 3.822.171.768.018,30 dan telah terealisasi sebesar Rp 3.422.610.573.014 (89,55%).