Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gerakan people power yang disuarakan oleh para pendukung pasangan calon (Paslon) Presiden - Wakil Presiden nomor urut 02 dianggap sarat kepentingan politik dan berpotensi menimbulkan perpecahan. Ketua Badan Kordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara, Alwi Hasbi Silalahi, mengatakan, jika hal itu sampai terjadi, maka yang akan rugi adalah bangsa Indonesia. Maka dari itu, ia mengajak pemuda di Sumut untuk berpikir positif ke depan.
"Bagaimana positif, people power adalah kekuatan orang bagaimana membangun Indonesia ke depan, bicara soal ekonomi, apalagi zaman digital, atau era 4.0. Jadi kami mengajak masyarakat Sumut untuk lebih berpikir positif ke sana, kenapa, karena gerakan people power yang lain sarat kepentingan, ada seperti koalisi nonpartai oleh kelompok itu," katanya usai kegiatan diskusi tentang positif people power di Hotel Grand Ina, Rabu (16/5/2019) sore.
Kata dia, ada dua partai dari kubu paslon 02 yang mulai merapat ke Presiden Jokowi, yakni PAN dan Demokrat. Ia melihat itu sebagai sinyal bahwa partai tersebut bisa menerima apapun hasil dari KPU nantinya.
"Gerakan people power itu adalah berpikir positif, bukan berpikir membuat negara ini rusuh, terombang ambing, itu membuat masyarakat bingung," terangnya.