Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Komisi VI DPR RI memanggil jajaran direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pemanggilan itu dalam rangka membahas kisruh laporan keuangan perseroan 2018.
Direksi Garuda Indonesia hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI didampingi Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo.
"Komisi VI sebagai mitra kerja Kementerian BUMN kami harus tau apa yang terjadi. Yang mencuat di publik ramai soal laporan keuangan. Kita ingin mendengar," kata Ketua Komisi VI DPR Teguh Juwarno di ruang rapat Komisi VI, Gedung DPR Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Teguh melanjutkan komisi VI tentu menyambut baik Garuda Indonesia yang akhirnya meraup laba setelah sebelumnya terus menerus merugi, namun Komisi VI penasaran mengapa torehan itu justru menimbulkan kekisruhan.
Selain itu rapat bersama Komisi VI juga ingin mendengarkan pendapat dari direksi Garuda Indonesia soal kisruh tarif tiket yang melambung tinggi. Rapat dihadiri oleh 9 orang anggota dari 6 fraksi. Rapat juga diputuskan berjalan terbuka.(dtf)