Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tiga personel polisi jajaran Polda Sumatera Utara (Sumut) yang gugur dalam tugas pengamanan (Pam) TPS Pileg dan Pilpres 2019, memperoleh penghargaan pangkat luar biasa (anumerta).
Upacara pemberian pangkat tersebut dipimpin Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, di Lapangan KS Tubun, Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja, KM 10,5, Medan, Senin (27/5/2019).
Ketiga personel polisi yang memperoleh kenaikan pangkat luar biasa masing-masing Iptu Partahian, anggota Polres Padang Sidimpuan; Aiptu Jonter Siringoringo, anggota Polres Dairi dan Aiptu Tunggul Simbolon, anggota Polres Simalungun.
Iptu Partahian meninggal dunia saat sedang melaksanakan tugas pengamanan di PPK Hutaimbaru pada 25 April 2019. Dalam kondisi kelelahan, almarhum terjatuh dan meninggal dunia pada saat perjalanan menuju RSU Padang Sidimpuan.
"Yang bersangkutan diberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi AKP Anumerta dan piagam penghargaan," ungkap Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.
Aiptu Jonter Siringoringo meninggal karena kelelahan saat melaksanakan pengamanan TPS di Desa Tiga Baru, Kecamatan Sidikalang, meski telah sempat dirawat di RSU Sidikalang pada 18 April 2019. Dia diberikan kenaikan pangkat dari Aiptu menjadi Ipda Anumerta dan piagam penghargaan.
Sedangkan Aiptu Tunggul Simbolon, ujar Mardiaz, meninggal dunia karena mengalami kecelakaan lalu lintas usai mengantar logistik di KPU Simalungun dan hendak kembali ke Mapolsek Bosar Maligas pada 28 April 2019.
"Kepadanya diberikan kenaikan pangkat dari Aiptu menjadi Ipda Anumerta dan piagam penghargaan," terangnya.
Mardiaz menjelaskan, kenaikan pangkat anumerta itu sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi kerja yang tinggi. "Selain penghargaan, keluarga korban juga akan mendapatkan santunan melalui PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (PT ASABRI)," pungkasnya.