Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Waketum PAN Bara Hasibuan mendorong rekonsiliasi antara kubu Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurut dia, pihak yang kalah harus berbesar hati.
"Rekonsiliasi bisa terwujud jika ada kebesaran hati dari pihak yang kalah. Mengakui hasil. Seberapa pun mengecewakan harus diakui. Itu adalah kuncinya," kata Bara di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Bara pun menyesalkan sikap Prabowo yang seolah menolak upaya rekonsiliasi dari Jokowi. Padahal, kata dia, Jokowi sudah menunjukkan sinyal positif.
"Presiden Jokowi sudah memberikan sinyal ya. Memberikan gestur juga memberikan pesan pada Pak Prabowo, tapi sampai sekarang belum ada tanggapannya ya, saya sesalkan," ujarnya.
Hingga kini, wacana pertemuan Jokowi dan Prabowo memang belum terwujud. Terbaru, Prabowo sempat bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Kamis (23/5).
Sementara itu, Ketua Umum Partai Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun berharap Jokowi dan Prabowo segera bertemu. SBY meyakini kedua pemimpin tersebut mempunyai cita-cita yang baik untuk kemajuan bangsa.
Menurut Presiden RI ke-6 itu, pertemuan Jokowi dan Prabowo tidak harus menghasilkan kesepakatan. Jokowi, sambung SBY, juga akan menghargai langkah yang akan ditempuh Prabowo dengan mengajukan gugatan hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Akan sangat baik dan mulia jika pada saatnya nanti Bapak Prabowo bisa bertemu dengan Bapak Jokowi secara langsung, pertemuan dua tokoh nasional yang keduanya memiliki pendukung dan konstituen yang besar yang keduanya saya yakini memiliki cita-cita yang baik untuk negeri ini," kata SBY. dtc