Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Lima hari menjelang hari raya Idul Fitri, aliran modal asing yang masuk ke Indonesia tercatat mengalami kenaikan.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menjelaskan kondisi pasar uang dan pasar valuta asing (valas) bergerak sangat baik sehingga penawaran dan permintaan terus tumbuh.
Perry mengatakan secara year to date (ytd) aliran modal asing yang masuk sebesar Rp 112,98 triliun. Angka ini terdiri dari obligasi dan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 56,01 triliun dan saham Rp 57,48 triliun.
"Ini mencerminkan investor asing keyakinannya tetap tinggi, karena itu juga turut menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS," kata Perry di Gedung BI, Jakarta, Jumat (31/5/2019).
Dia menyampaikan pada Kamis nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup di level Rp 14.395. Sementara itu pergerakan domestic non deliverable forward (DNDF) juga terkendali.
Dia menyebut BI memastikan akan terus berada di pasar dan akan melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar sesuai fundamental. "Apabila diperlukan baik melalui intervensi di valas maupun pembelian SBN di pasar sekunder," jelas dia.(dtf)