Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Berastagi. Even wisata tingkat nasional Festival Bunga dan Buah yang digelar di Taman Mejuah-juah Berastagi, diharapkan berlangsung meriah dengan nuansa yang lebih semarak. Hal ini tentunya selain untuk lebih memperkenalkan daerah tujuan wisata (DTW) di Kabupaten Karo kepada masyarakat luar daerah Sumut, kedatangan turis juga diharapkan sebagai pendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke dataran tinggi Karo sekaligus memberi kesan ingin tinggal berwisata (stay,red), dibutuhkan keseriusan pemerintah daerah dalam pengelolaan objek wisata serta sarana-prasarana penunjang infrastruktur. Terkhusus menjelang pelaksaan even akbar Festival Bunga dan Buah yang akan digelar pada 5-7 Juli 2019.
“Selain pembenahan sarana fisik, pengelolaan sampah yang baik, juga harus berjalan seiring untuk mendorong industri pariwasata. Objek wisata yang indah dan tertata dengan baik disertai even yang meriah, tentunya kurang berkesan dengan sampah yang bertumpuk. Apalagi berserakan dan menimbulkan bau. Namun sejauh ini masih banyak sampah yang dijumpai tidak pada tempatnya,” ujar sejumlah warga Berastagi kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (1/6/2019)
Sebelumnya, Kadis pariwisata Pemkab Karo, Mulia Barus, didampingi Kabid Pengembangan Pemasaran, Bartholomeus Barus, kepada medanbisnisdaily.com mengatakan pihaknya akan berkeja sama dengan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai Tupoksi masing-masing dalam mensukseskan acara. Termasuk persiapan pengelolaan kebersihan Kota Berastagi, khususnya kawasan sekitar even, dengan Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Pemkab Karo.