Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Mahkamah Konsitusi (MK) sudah memulai persidangan tentang perselisihan hasil pemilu. Apapun hasil yang diputuskan MK nantinya, semua pihak harus bisa menerima keputusan tersebut. Hal ini disampaikan Mantan Ketua Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Provinsi Sumatera Utara, Anggia Ramadhan di Medan, Sabtu (15/6/2019).
Ia menilai pasca pelaksanaan Pemilu serentak 2019, muncul efek polarisasi.
Menurutnya, pesta demokrasi yang semestinya dilandasi jiwa hikmah kebijaksanaan dan permusyawaratan serta kegembiraan, belakangan dinodai dengan kerusuhan yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Sehingga terkesa pesta demokrasi ini seolah menakutkan.
"Saya berharap semua pihak yang terlibat baik di nasional maupun di Sumatera Utara untuk mengedepankan sikap politik berjiwa kenegarawanan agar seluruh proses demokrasi pada akhirnya berjalan dengan baik dan konstitusional," ujarnya.
Anggia yakin MK dalam menangani pengaduan benar-benar menyerap aspirasi dan menjalankan fungsi atau tugasnya secara adil, objektif, profesional, independen, dan bebas dari kepentingan apapun.
"Keputusan MK nantinya harus dihormati dan semua pihak harus mengakhiri proses politik Pemilu 2019 secara konstitusional serta kembali bersatu dan membangun Indonesia yang sarat tantangan ke depan," pesannya.
Dalam kesempatan itu, ia memuji Polda Sumut dan Kodam I/BB yang bisa menjaga situasi keamanan tetap kondusif ditengah gejolak.
"Saya mengapresiasi aparat keamanan Polda Sumatera Utara dan TNI di lapangan yang telah berusaha melaksanakan tugasnya dengan maksimal serta tetap santun, profesional, dan tidak terpancing melakukan tindakan represif yang tidak diinginkan bersama," bilangnya.