Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Cuaca di Kota Medan dan sekitarnya saat ini memang sedang tidak menentu. Sebab pada siang harinya panas, namun pada malam harinya malah hujan lebat.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan, dr Suryadi Panjaitan, mengatakan, dari sisi medis cuaca seperti ini tergolong rentan bagi kebugaran tubuh. Sebab, ujarnya, pada musim pancaroba ini, penyakit seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), diare, dan Demam Berdarah Dengue (DBD) umumnya akan sering dijumpai.
"Jadi harus dari diri kita sendiri dulu untuk menjaga kesehatan ini. Apalagi kita lihat saat ini cuaca panas dan cukup terik, tiba-tibanya hujan. Untuk itu dari diri kita sendirilah sadar akan kesehatan tadi, dengan mengkonsumsi air mineral 2 atau 3 liter dalam satu hari. Lalu, konsumsi buah-buahan untuk daya tahan tubuh dan juga sayur sayuran," ungkapnya kepada wartawan, Senin (17/6/2019).
Suryadi menjelaskan, setelah menjaga kesehatan diri, kesehatan lingkungan juga sebisa mungkin harus terjaga kebersihannya dan memastikan tidak ada air yang tergenang. Karena, Suryadi menyebutkan, jika hal ini dibiarkan, tentu akan dapat memicu pertumbuhan jentik yang menjadi penyebab DBD.
"Air bersih yang tergenang ini harus diperhatikan. Bila kita jumpai segera buang dan telungkupkan benda-benda yang menampung air tadi, sehingga tak menjadi sarang nyamuk. Intinya kita jaga kebersihan lingkungan dan kesehatan pribadi," terangnya.
Sementara itu pengamat sekaligus praktisi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK-UISU) DR dr Umar Zein DTM&H SpPD KPTI menyampaikan, memasuki musim pancaroba dapat membuat virus dan bakteri penyebab penyakit berkembang lebih pesat.
Karenanya, jika di saat bersamaan daya tahan tubuh sedang menurun sangat mungkin untuk terkena beberapa penyakit antara lain ISPA, Diare dan DBD yang merupakan penyakit yang paling sering terjadi saat cuaca pancaroba.
"Selain itu usahakan tidak jajan sembarangan, serta jangan terekspose langsung pada cuaca panas. Bila keluar rumah, usahakan menggunakan masker atau pelindung kepala seperti topi," sarannya.
Disamping itu, Umar Zein menambahkan, biasanya dalam cuaca pancaroba seperti ini ibu hamil, anak-anak dan orang tua juga rentan terkena penyakit. Oleh karena itu, bagi ketiga kelompok ini diingatkan untuk lebih menjaga kondisi kesehatannya di pancaroba seperti ini.
"Perbanyak minum air putih dan yang paling penting adalah mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin serta gunakan pola hidup sehat," pungkasnya.