Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Seorang pegawai negeri sipil yang bertugas di Dinas Pendapatan Kota Medan di UPT Koserna (Jalan Sembada), Erlina Megasari Habeahan (43), menghilang sejak Rabu sore (19/6/2019). Hingga hari ini berbagai upaya yang dilakukan pihak keluarga belum menemukan hasil.
Mey Herry Parasian Habeahan, abang Erlina, kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (29/6/2019), mengatakan, belum diketahui penyebab menghilangnya Erlina. Apakah faktor keuangan, urusan kantor, masalah kesehatan, pergaulan atau persoalan lainnya. Untuk itu masih terus diupayakan mencari tahu.
Erlina yang masih berstatus gadis menetap seorang diri di perumahan Dispenda miliknya, yakni komplek DPR di Deli Tua, Namorambe, Kabupaten Deli Serdang. Dia merupakan bungsu dari empat bersaudara.
Ujar Parasian, kebiasaan adiknya yang memang tidak begitu terbuka kepada siapa saja terkait persoalan pribadinya, termasuk terhadap keluarga, menyebabkan agak sulit mengungkap penyebab menghilangnya Erlina. Teman-teman sekantor, tetangga-tetangga sekitar rumah atau kerabat lainnya sudah coba ditanyai. Hasilnya masih belum terlihat.
Cerita petugas sekuriti di kantor UPT Koserna, ungkap Parasian, Erlina terlihat masuk kantor terakhir sekali hari Selasa (18/6/2019). Kemudian pulang lebih awal sekitar pukul 10.00 WIB. Oleh para tetangga sekitar rumah yang sempat melihat, disebutkan dia keluar dengan menggunakan mobilnya pada Rabu sore. Setelah itu tidak diketahui lagi beritanya.
Dari pihak leasing, OTO Finance yang berkantor di Jalan Putri Hijau Medan, juga tidak ada tindakan sita terhadap mobil milik Erlina yang masih berstatus kredit. Sejak setahun lalu mobil jenis BRV warna hitam dengan plat nomor kendaraan BK 1987 HE dikreditnya.
"Karena tunggakannya baru dua bulan, OTO belum menyita, biasanya setelah tiga bulan dilakukan pengejaran," tutur Parasian seperti dijelaskan pihak OTO.
Bersama mobilnya, keduanya kini mereka menghilang. Belum ditemukan petunjuk sama sekali penyebab menghilang, siapa pelakunya dan berada di mana.
Senin (24/6/2019), Parasian mengadukan hilangnya adiknya itu ke Polda Sumut. Setelah itu, untuk pertama kalinya dia dimintai keterangan perihal menghilangnya Erlina, Jumat (28/6/2019).
"Mungkin Senin minggu depan baru ditindaklanjuti pihak Polda, karena SPT belum diterbitkan," ujarnya.
Sembari berharap pada upaya pengusutan oleh Polda Sumut, Parasian bersama keluarga serta bantuan pihak-pihak lainnya berupaya menemukan Erlina. Termasuk dengan menyebar informasi ke media sosial.
Bagi siapa saja yang mengetahui atau menemukan, keluarga berharap bersedia menginformasikan ke IDA dengan nomor HP, 082110710556.