Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Medan. Kontingen Kota Medan memastikan juara umum Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2019. Dari 14 cabang olahraga yang dipertandingkan, Medan total mengumpulkan 67 medali emas, 51 perak, 50 perunggu. Medan juga sukses kembali membawa pulang piala bergilir untuk kesekian kalinya.
Hasil ini juga lebih baik dari torehan medali Medan pada Porprovsu 2014, yang kala itu juga tampil sebagai juara umum dengan 66 emas, 34 perak, 37 perunggu.
Tujuh dari 14 cabor yang dipertandingkan, Medan sukses tampil sebagai juara umum. Seperti cabang olahraga drum band, Medan juara umum dengan 5 medali emas, 1 perak, 1 perunggu. Kemudian Cabor biliar Medan kembali berjaya dengan 10 emas, 9 perak, 10 perunggu. Cabor angkat besi, berat, dan binaraga Medan mendominasi dengan 11 emas, 3 perak, 1 perunggu.
Selanjutnya di arena ring Tinju Medan kembali tampil sebagai juara umum dengan 4 emas, 3 perak, 2 perunggu. Bulutangkis Medan kembali perkasa dengan 5 emas, 5 perak, 2 perunggu. Begitu juga di cabor tarung, tim karate Medan juara umum usai menorehkan 10 emas, 11 perak, 6 perunggu. Serta cabor taekwondo Medan menyabet 7 keping medali emas, 4 perak, dan 2 perunggu. Tim Voli putri Medan juga sukses menyumbangkan medali emas usai di final kalahkan Kabupaten Asahan.
Sementara tampil sebagai runner up di ajang Porprovsu 2019 adalah Kabupaten Deliserdang dengan mengumpulkan 26 emas, 22 perak, 40 perunggu. Sementara Kabupaten Karo yang pada Porprovsu tahun 2014 adalah runner up, namun tahun ini harus turun ke peringkat tiga dengan 25 emas, 25 perak, 28 perunggu. Posisi keempat Binjai dengan 20 emas, 16 perak, 28 perunggu, serta Tebingtinggi melengkapi posisi lima besar Porprovsu dengan torehan 19 emas, 11 perak, dan 13 perunggu.
Porprovsu 2019 resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, di Arena Astaka Pemprovsu Jalan pancing Medan, Sabtu (29/6/2019) siang.
Musa Rajekshah menilai secara keseluruhan pelaksanaan Porprovsu berjalan sukses dan lancar. Menurut pria yang akrab disapa Ijeck ini, Porprovsu yang merupakan ajang pemanasan menuju Pra kualifikasi Pekan Olahraga nasional (PON) 2019, diharapkan para atlet bisa meningkatkan prestasi lebih baik daripada di ajang kali ini.
Maka, Ijeck berharap Porprovsu bukan menjadi event tahunan saja, namun juga bisa melahirkan generasi atlet potensial.
“Mudah-mudahan acara Porprov setiap dilaksanakan ada regenerasi atlet dan ada penambahan atlet dan medali bagi seluruh kabupaten/kota di Sumut,” harap Ijeck.
Sementara Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, menilai Porprovsu tahun 2019 lebih baik dari sebelumnya, khususnya dari aspek persaingan untuk di sejumlah cabang olahraga.
Jika sebelumnya kontingen Medan hampir mendominasi di semua cabor, namun tahun ini sudah terlihat adanya pergeseran kekuatan. Termasuk persaingan di klasemen perolehan medali salip menyalip perebutan posisi dua hingga sepuluh besar hingga hari terakhir Porprovsu terjadi.
“Dari ranking dua sampai sepuluh itu ada pemerataan. Medan berkurang, berati pemerataan ke seputar wilayah dekat Medan sangat besar perkembangannya. Kita lihat Deliserdang posisi dua, Karo ketiga, Binjai empat dan Tebingtinggi posisi ke lima. Ini kan daerah penyanggah Kota Medan. Saya yakin ini suatu prestasi, karena wilayah seputaran Kota Medan sudah bangkit kekuatannya,” jelasnya.