Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Harga sejumlah komoditas bertahan mahal. Cuaca kemarau dan gagal panen disebut menjadi pemicunya. Seperti cabai merah, teranyar dipasar diharga Rp 70.000/Kg. Bahkan bumbu dapur yang satu ini sudah tiga pekan terakhirnya ini dipasarkan di atas Rp 50.000/Kg.
Seperti diungkapkan Ema, salah satu pedagang sayuran di kawasan Pusat Pasar Tradisional Medan, Rabu (10/7/2019) harga mahal ini sudah berlangsung hampir satu bulan terakhir.
"Seminggu ini harganya sudah Rp 70.000/Kg, kemarin juga segitu harganya," ujarnya. Mahalnya harga ini akunya, disebabkan pasokan cabai yang tidak banyak. Karena memang digunung terjadi kemarau.
Selain pasokan ini juga hanya tergantung dengan Tanah Karo saja. " Sudah lama tidak masuk cabai kotak dari Jakarta dan cabai dari Aceh juga belum masuk masa panen. Makanya mahal," ujarnya.
Hal senada diamini Benhard pedagang sayuran lainnya. "Cabai masih mahal, hari ini Rp 70.000 kita jual, modal kita saja sudah Rp 68.000/Kg, tipis kali,"ujarnya.
Disisi lain, cabai merah, cabai rawit juga bertahan dikisaran harga Rp 55.000 hingga Rp 60.000/Kg. Cabai hijau Rp 42.000/Kg, tomat Rp 10.000 hingga Rp 12.000/Kg.
Dalam kesempatan yang sama Benhard mengaku pasokan akan sayuran pasca kemacetan parah yang terjadi di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Berastagi, Senin (8/7/2019) sudah kembali normal.
"Hari ini sudah kembali normal pasokan. Yang terganggu itu semalam, sampai pukul 06.00 wib, pasokan belum masuk," ujarnya.
Namun akunya, untuk pasokan sayuran yang masuk tidak banyak. Karena memang disebabkan kondisi cuaca kemarau yang berlangsung.