Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Berlin. Kanselir Jerman, Angela Merkel, lagi-lagi terlihat kejang-kejang di depan umum. Ini menjadi momen ketiga dalam kurang dari sebulan terakhir dan makin meningkatkan kekhawatiran soal kesehatan Merkel.
Seperti dilansir CNN, Kamis (11/7/2019), insiden ketiga ini terjadi saat Merkel yang kini berusia 64 tahun, berdiri di sebelah Perdana Menteri (PM) Finlandia Antti Rinne saat menghadiri sebuah seremoni di Berlin pada Rabu (10/7) waktu setempat.
Laporan media Inggris, The Guardian, menyebut kejang-kejang yang dialami Merkel pada Rabu (10/7/2019) waktu setempat, tidak separah dua insiden sebelumnya. Kejang-kejang itu berhenti saat Merkel menggerakkan tubuhnya.
Rekaman video menunjukkan badan Merkel kejang-kejang saat dia berdiri di sebelah PM Rinne ketika menghadiri seremoni penghormatan militer untuk PM Rinne yang digelar secara outdoor di depan kantor Kanselir Jerman pada Rabu (10/7) pagi. Tangan Merkel tampak mengepal dan raut wajanya mengindikasikan dia berusaha menahan kejang-kejang itu. Media lokal Jerman, Focus, menyebut Merkal kejang-kejang selama satu menit.
Saat memberikan keterangan kepada pers pada hari yang sama, Merkel menegaskan bahwa dirinya baik-baik saja. Dia menyebut dirinya sedang 'mengupayakan beberapa hal' sejak pertama kali dia terlihat kejang-kejang di depan umum pada 18 Juni lalu, saat menghadiri seremoni bersama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
"Saya sedang mengupayakan beberapa hal sejak menghadiri seremoni penghormatan militer dengan Presiden Zelensky yang tampaknya belum juga berakhir, tapi ada kemajuan dan saya harus hidup dengan kondisi itu untuk sementara waktu," ucap Merkel.
"Tapi saya sangat baik-baik saja dan Anda tidak perlu khawatir," tegasnya.
Dalam pernyataan terpisah, juru bicara pemerintah Jerman mengatakan kepada CNN bahwa agenda dengan PM Rinne akan 'berjalan seperti dijadwalkan'.
Diketahui bahwa Merkel pertama kali terlihat kejang-kejang di depan umum pada 18 Juni lalu saat menghadiri seremoni outdoor di Berlin bersama Presiden Ukraina. Saat itu, Merkel menyalahkan dehidrasi sebagai penyebab dirinya kejang-kejang. Dia mengaku sudah merasa lebih baik setelah minum air.
Insiden kedua terjadi pada 27 Juni lalu, saat Merkel kembali terlihat kejang-kejang ketika berdiri di sebelah Presiden Jerman, Frank-Walter Steimeier dalam sebuah acara indoor. Saat itu Merkel tampak melipat kedua lengannya untuk menghentikan kejang-kejang tersebut.
Juru bicara Merkel, Ulrike Demmer, saat ditanyai media lokal Jerman, seperti dilansir BBC, soal mengapa pemerintah tidak memberikan informasi soal kondisi kesehatan Merkel, hanya menjawab bahwa dirinya tidak punya informasi untuk disampaikan.
Diketahui bahwa Merkel menjabat Kanselir Jerman untuk periode keempat, sejak dia pertama kali menjabat pada November 2005. Dia sebelumnya telah menyatakan akan meninggalkan dunia politik saat masa jabatannya berakhir tahun 2021 mendatang. Saat ini, Merkel menjadi Kanselir Jerman pascaperang ketiga yang paling lama menjabat. Dua rekor lainnya dipegang Helmut Kohl yang menjabat selama lebih dari 16 tahun dan Konrad Adenauer selama lebih dari 14 tahun.(dtc)