Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, berbicara panjang lebar di hadapan peserta Sosialisasi Kebijakan Mitigasi Pencegahan Banjir Kota Medan dan Sekitarnya, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (11/7/2019). Salah satu yang disorotinya adalah rusaknya kesuburan tanah Sumut karena penggunaan pupuk kimia. Ke depan, Gubernur Edy akan paksakan petani menggunakan pupuk kompos.
"Ke depan saya hentikan itu (penggunaan pupuk kimia) semua, saya akan paksakan gunakan kompos," kata Gubernur Edy di hadapan peserta sosialisasi dari berbagai lintas instansi dan lembaga pemerintah itu.
Terkait hal itu, Gubernur Edy menyebutkan sudah dilakukan secara perlahan langkah-langkah peralihan penggunaan pupuk kimia ke pupuk kompos. Di antaranya segera membangun pabrik pakan ternak di 10 kabupaten/kota dan pabrik pupuk kompos di 5 kabupaten/kota.
Dia menyebutkan segera mendatangkan 5.000 ekor kerbau dan sapi dan 500 kambing untuk langkah pertama. Kerbau misalnya akan didistribusikan antara lain ke Humbang Hasundutan. Kemudian sapi didistribusikan antara lain ke Karo, Langkat dan Deli Serdang.
"Jadi nanti di setiap peternakan sapi dan kerbau itu, nanti di sampingnya ada pabrik kompos sehingga itu bisa diolah untuk digunakan rakyat nantinya sebagai pupuk kompos sehingga tidak lagi pakai pupuk kimia," pungkas Edy.