Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Hasil panen yang tidak memadai pada musim panen Januari - Februari lalu, musim tanam Juli tahun ini, petani di Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat mengganti jenis bibit padi ke Infari 32.
"Bibit padi yang ditanam kalangan petani musim tanam bulan ini tidak lagi menggunakan bibit padi parietas infari 300, karena rentan terhadap serangan hama penyakit, akibatnya hasil panen gabah petani jauh berkurang. Biasanya bisa 6 ton /hektar, ini hanya 3 ton/hektar", sebut Agus Salim, petani gabah di Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang, Jumat (12/7/2019).
Disebutkannya, pengganti parietas padi yang digunakan petani, yakni parietas infari 32. "Sebelum menggunakan infari pariaetas 300, petani memang menggunakan infari 32, hasilnya memuaskan, karena tempo hari ada parietas baru, yakni infari 300, petani mencobanya, namun rentan penyakit cekik leher. Sekarang jembali ke parietas infari 32 lagi", sebutnya.
Pantauan medanbisnisdaily.com, kalangan petani di lahan persawahan tadah hujan di Kecamatan Gebang, saat ini sudah mulai menabur benir padi, sebahagian sudah menanam dilahan persawahannya, dan sebahgian sudah selesai tanam.