Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pengusaha menilai peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi pekerjaan rumah utama pemerintah. Pengusaha meminta pemerintah menggenjot investasi untuk meningkatkan kualitas SDM.
Menurut Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani meningkatkan kualitas SDM membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Semua harus dilakukan secara masif dan tersrtuktur.
"Jadi PR utama kita adalah bagaimana meningkatkan SDM kita lewat investasi menengah panjang, yang nggak bisa secepat ceplok telor," ungkap Rosan dalam Diskusi Indef, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
"Ini harus dilakukan secara masif, terstruktur dan cepat sasaran, kalau tidak akan sia-sia," tambahnya.
Rosan mengingatkan kini Indonesia punya kelebihan bonus demografi, jangan sampai kelebihan ini tidak dimanfaatkan.
"Sekarang kita sedang di tengah proses bonus demografi yang akan berakhir 2040. Secara historis semua negara yang bonus demografinya berhenti, akan mengalami penurunan pertumbuhan yang cukup signifikan," sebut Rosan.
Belum lagi kalau melihat pertumbuhan ekonomi yang hanya berkisar di 5%. Seharusnya pertumbuhan ekonomi nasional bisa menyentuh level 7%.
"Terus terang pertumbuhan 5% di tengah gejolak ini sudah bagus, tapi itu tidak cukup. Harusnya minimal 7%," kata Rosan.(dtf)