Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Beredar seruan melalui berbagai grup WA hari ini, Rabu (17/7/2019), akan berlangsung pemogokan supir angkutan kota di kawasan Medan - Binjai - Deliserdang (Mebidang). Beberapa hari lalu isu ini juga tersebar di berbagai media.
Bila benar terjadi, tentu masyarakat luas, khususnya di Kota Medan, akan kelimpungan. Yang hendak bepergian untuk berbagai keperluan; sekolah, kerja, belanja dan sebagainya, akan mengalami kesulitan akibat langkanya transportasi umum.
Pemerintah bersama aparat keamanan akan ikut dibuat sibuk. Mereka akan mengerahkan petugas berikut kendaraannya membantu menenangkan masyarakat serta mengangkut mereka ke tujuannya bepergian.
Namun oleh Ketua Keluarga Besar Supir/Pemilik Angkutan Kota (KESPER) Sumatera Utara, Israel Situmeang, disebutkan pihaknya tidak terlibat dalam rencana pemogokan angkot kali ini. Mereka tidak ada melakukan mobilisasi supir dan persiapan guna pemogokan. Kalau benar hari ini, KESPER tidak terlibat.
"Nggak ada rencana kita melakukan mogok angkot hari ini, buktinya ini saya lihat angkot tetap jalan," ungkap Israel yang dihubungi melalui telepon.
Israel mengakui mendengar kabar akan adanya pemogokan angkot. Oleh Ketua Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Deli Serdang, Frans Simbolon, hal itu disampaikan di berbagai media. Terkait angkutan sewa khusus berbasis aplikasi (online). Namun KESPER tidak terlibat.
"Saya tegaskan, kalau ada pemogokan angkot hari ini KESPER dan seluruh anggotanya tidak ada disana," ungkapnya.
Sementara itu pantauan medanbisnisdaily.com di kawasan Jalan Flamboyan Raya yang biasanya ramai di waktu pagi, kendaraan umum atau angkot beroperasi normal. Tampak angkot trayek 46 (Tanjung Anom - Jalan Pancing), 06 (Tanjung Sari - Amplas) dan yang lainnya, menaikkan penumpang yang terdiri atas anak sekolah sebagaimana normalnya.