Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 29 poin atau turun 0,462% di level 6.403. Level tertinggi IHSG berada di 6.454 dan terendah di level 6.396. Pelemahan IHSG dipicu jebloknya 7 sektor saham kecuali manufaktur dan konsumer yang menguat masing-masing 0,09% dan 0,17%. Sementara itu, rupiah ditutup melemah tipis 0,1% dikisaran level 13.951/dolar AS.
Menurut analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, pelemahan IHSG disinyalir karena aksi distribusi saham yang memanfaatkan berita baik di tengah rilis laporan keuangan emiten yang mulai dipublikasikan serta memberikan hasil yang positif. "Pasalnya rilis laporan keuangan emiten yang cukup memuaskan belum direspon positif dan menunjukkan penguatan bagi IHSG," katanya, Selasa (23/7/2019).
Pelemahan IHSG ini bertolak belakang oleh penguatan mayoritas indeks saham di bursa lainnya. Indeks Hangseng naik 0,33%, Indeks Kuala Lumpur naik 0,115%, indeks Shanghai naik 0,44%, indeks kospi naik 0,49% dan indeks Shenzhen naik 0,87%. Penguatan mayoritas bursa saham ini disinyalir oleh adanya pertemuan pimpinan perusahaan-perusahaan teknologi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam rangka membahas keringanan hukuman bagi Huawei.
Hal tersebut direspon positif oleh pelaku pasar dimana Trump mulai membuka diri. Ini juga mengidentifikasikan bahwa hubungan dagang antara AS dengan Cina dalam kondisi baik.
"Adanya damai dagang antara AS dengan Cina mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi global. Karena sinergitas AS dengan Cina memberikan sentimen paling berpengaruh pada perekonomian keduanya dan negara berkembang," kata Gunawan.