Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Laguboti. DPRD Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) mengunjungi Desa Lumban Binanga, Kecamatan Laguboti untuk memastikan kebenaran data warga miskin penerima keluarga harapan (PKH). Wakil Ketua DPRD Tobasa, Tonny Simanjuntak, mengatakan, saat ini banyak diterima informasi untuk penerima bantuan PKH menjadi kecemburuan di sesama warga.
"Informasi ini patut kami tindak lanjuti, apakah benar atau tidak kenyataan di lapangan sangat butuh perbaikan, " ujar Tonny Simanjuntak, Rabu (24/7/2019), di Lumban Binanga, Kecamatan Laguboti.
Tonny menyampaikan, kepada petugas pendataan PKH supaya mengkaji ulang apabila warga sudah mapan ekonomi supaya tidak disertakan lagi dengan hal itu kecemburuan disesama warga tidak timbul.
"Seperti di desa ini, warga yang seharusnya dan layak dibantu hendaknya dibantu jangan diabaikan karena warga seperti ini yang dibidik oleh pemerintah supaya kehidupannya layak dan didukung," sebutnya seraya meninjau rumah tidak layak huni(RTLH) milik warga.
Senada disampaikan Anggota DPRD Liston Hutajulu, kepastian penyaluran bantuan PKH supaya tepat sasaran. Untuk di Desa Lumban Binanga diharapkan Pemkab Tobasa upayakan RTLH secara tepat.
"Selama ini banyak muncul kecemburuan dalam PKH, kepada Dinsos dan Kades kami imbau supaya mengutamakan warga yang benar-benar miskin, " ucapnya berharap warga di Desa Lumban Binanga diupayakan RTLH yang layak menerima sebanyak 5 hunian keluarga.
Kesempatan itu, Anggota Banggar Wilson Pangaribuan menyebutkan melihat situasi gejolak PKH di Tobasa maka akan dibawakan dalam rapat badan anggaran supaya benar-benar menjadi perhatian khusus.
Kepala Dinas Sosial, Rajaipan Sinurat yang juga hadir di tempat mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang memperbaiki data PKH termasuk warga yang akan diberi bantuan RTLH.
"Tidak kami tutupi, data selama ini ada bermasalah dan saat ini sedang diperbaiki sesuai penelitian pakta di lapangan ditambah pendekatan persuasif kepada warga agar paham pengertian PKH, "terangnya mengakui bahwa tahun ini sudah menghapus data 3.000 warga penerima PKH.
Kunjungan lapangan DPRD yang juga dihadiri Kepala Desa Lumban Binanga Bobby Hutajulu, Sekdes Mardiana Sibarani, Kabid Sosial Rusti Hutapea, Petugas Pendataan PKH dan warga.