Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Nisel. Menjelang Pilkada Nias Selatan (Nisel) 2020, sederet nama mulai muncul untuk digadang-gadang sebagai calon bupati. Di antaranya Hilarius Duha (Bupati Nisel aktif), Idealisman Dachi (Bupati Nisel 2010-2015), Talihadat Hia, Sozanolo Ndruru (Wabup Nisel aktif), Ranto Dachi, Nasowolo'o Loi, Satulo Tafona'o (anggota DPRD Nisel aktif), Yurisman Laia (anggota DPRD aktif) dan lainya.
Ketua Pospera (Posko Perjuangan Rakya) Nias Selatan, Suhertiyanus Dakhi kepada medanbisnisdaily.com mengatakan, kaum milenial menginginkan calon pemimpin yang sederhana, kreatif dan paham soal ekonomi kerakyatan.
"Mereka (Kaum milenial) menginginkan pemimpin yang baru. Tapi ada juga yang memang menginginkan pemimpin yang sekarang dan mantan bupati sebelumnya. Tentu semua diserahkan kepada masyarakat siapa yang terbaik bagi mereka,"uUjar Suherti saat dikonfirmasi via selular, Rabu (24/07/2019)
Pria yang akrab disapa sebutan Suher ini, menyebutkan calon pemimpin ketika memimpin harusnya tidak mengedepankan persoalan keluarga
"Masyarakat juga tau, kalau pemimpin itu tidak hanya sebatas berjanji, tidak mengedepankan persoalan keluarga dan sebagainya. Tentu yang perlu dikedepankan itu tentang tantangan perekonomian dan kesejahteraan rakyat,". urainya.
Ditanya soal arah dukungan politik lembaga yang ia pimpin, Suherti mengatakan belum menentukan sikap terkait hal itu. "Kalau kita (Pospera) masih belum tentukan sikap, apakah mau mendukung yang saat ini, yang lama ataupun baru. Kita ikuti saja perkembangan," tandasnya