Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution membeberkan masih ada lima provinsi dan delapan kabupaten/kota yang tingkat inflasinya di atas sasaran 3-3,5%. Untuk itu, Darmin meminta para pemerintah daerah memanfaatkan infrastruktur yang sudah dibangun dan melakukan inovasi dalam upaya-upaya mengendalikan inflasi.
"Untuk tingkat tingkat provinsi terdapat lima provinsi berada di atas sasaran. Sementara untuk tingkat kabupaten/kota terdapat delapan kabupaten/kota yang berada di atas sasaran," tutur Darmin dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi 2019, di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis (25/7/2019).
"Pemerintah daerah diharapkan semakin berperan aktif mengoptimumkan pemanfaatan infrastruktur yang telah dibangun serta melakukan inovasi-inovasi pengendalian inflasi," tambahnya.
Selain itu, ia juga menekankan pemerintah masih perlu membangun akses jalan provinsi atau kabupaten yang dapat terkoneksi dengan jalan tol. Sehingga, proses distribusi ke pasar-pasar dapat berjalan dengan lancar.
"Pembangunan jalan provinsi kabupaten dan desa yang terkoneksi ke jalan-jalan tol perlu dibangun. Sehingga pusat pendukung produksi terhubung langsung ke pasar. Selanjutnya pembangunan pasar-pasar pengumpul atau lapangan pengumpul juga diperlukan," terang Darmin.
Selain itu, ia juga menyarankan pemerintah baik pusat maupun daerah untuk menyediakan transportasi barang dan mulai memanfaatkan platform e-commerce, serta sistem pergudangan berbasis IT.
"Penyediaan transportasi barang, pemanfaat platform e-commerce dan sistem pergudangan berbasis IT merupakan upaya-upaya penting yang akan mampu mendukung kelancaran dan efisiensi distribusi dan ketersediaan pasokan," imbuhnya.
Darmin mengungkapkan, upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi saat ini memang difokuskan pada ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi.
"Untuk menjaga capaian inflasi 2019 dan seterusnya, dengan fokus utama ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi ke depan," pungkas Darmin.(dtf)