Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Lima kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Utara menjadi target penemuan bibit-bibit baru atlet catur berpestasi melalui ajang Gala Catur Emas (GCE) 2019. Keberadaan bibit pemain catur handal nantinya diproyeksikan untuk dapat berlaga ke depannya di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini disampaikan Regional Manager Area I Sumatera Utara PT Wismilak Inti Makmur, Joko Sugyianto di Garuda Plaza Hotel, Medan, Kamis petang (25/7/2019).
Joko menjelaskan, GCE 2019 yang diadakan Galan Kretek ini bertujuan untuk melahirkan kembali atlet catur berprestasi. Terbukti pada Grand Final Gala Catur Emas 2018 melahirkan nama-nama pecatur baru yang meraih gelar master, salah satunya yakni Pasti Tarigan, pecatur non-master asal kota Binjai yang meraih gelar norma master pada Gala Catur Emas tahun 2018.
Tahun ini, Gala Catur Emas (GCE) 2019 menyediakan total hadiah Rp 65 juta.. Lima Kabupaten/Kota tempat babak penyisihan dan pencarian bibit baru itu yakni Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang (8 -10 Agustus), Kota Pematang Siantar (23 -25 Agustus), Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu (6- 8 September). Kemudian, Kota Sibolga (20-22 September), dan Kabanjahe Kabupaten Karo (27-29 September).
Rangkaian Gala Catur Emas 2019 akan dimulai pada tanggal 25 Juli 2019 dan Grand Final GCE 9-13 Oktober 2019 di Garuda Plaza Hotel di Medan. Event GCE tahun ini bekerjasama dengan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumut.
Edric Chandra, Community and Event Manager GCE 2019 mengatakan deengan banyaknya kompetisi semakin banyak pecatur-catur baru yang handal dari Sumut ini akan tumbuh. Kami niat baik dulu, kalau tidak ada panggung bagaimana berkompetisi, kata kunci di situ," jelas Edric.
Ketua Harian Percasi Sumut, Ferry, mengatakan, Gala Catur Emas hadir dan diadakan oleh Galan Kretek sejak tahun 2016. dimana, GCE merupakan upaya untuk mengembalikan nama Sumatera Utara sebagai gudang atlet catur dan diharapkan mampu melahirkan kembali atlet atlet catur berbakat.
"Nanti hasil turnamen, keluar bibit baru pecatur untuk memperkuat Sumut di PON 2024 mendatang. Kita sangat mendukung, karena ini sudah ditunggu-tunggu catur di Sumut ini," jelas Ferry.
GCE 2019 juga mendatangkan pecatur pecatur tangguh seperti Pitra Andika, Sean Whinshand dan Dede Liu yang sudah punya nama di Indonesia, pertandingan ini juga memberi pengalaman bertanding melawan para Master Catur top di Indonesia, selain untuk menggali bibit bibit unggul pecatur terutama dari Sumatera Utara.