Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Polsek Medan Sunggal yang telah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Erawati Boru Siagian (50) di rumahnya di Jalan Abadi, No 338, Medan, telah mengetahui identitas pelaku pembunuhan. Polisi dalam waktu dekat ini akan memberikan tindakan tegas kepada pelaku yang membunuh dengan cara sadis kepada korban.
"Sudah bergerak tim Pegasus Reskrim Polsek Sunggal untuk menangkap pelakunya yang diketahui termasuk orang dekat korban, " ucap Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Syarif Ginting, Minggu (28/7/2019).
Tim juga sudah menyita barang bukti dari rumah korban. Begitu juga isi pesan singkat (SMS) yang ada di ponsel korban turut disita dan melacak keberadaan pelaku. "Kita juga ingin memberikan rasa aman untuk masyarakat wilayah hukum Polsek Sunggal, " tambahnya.
Disinggung mengenai adanya barang berharga milik korban yang hilang, Iptu Syarif mengaku tidak ada yang hilang. "Kalau ada pun yang hilang kita tuntaskan kasus pembunuhan ini, " jelasnya.
Karena itu, diharapkan kepada masyarakat selalu melakukan koordinasi dengan pihak kepolisan setempat. "Jangan takut menghadapi teror dari para pelaku. Kita tetap melindungi masyarakat di Sunggal, " tandasnya.
Erawati ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Jalan Abadi, No 338, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Minggu pagi (28/7/2019). Warga sekitar, Toni Nainggolan (50), mengatakan, kejadian itu sekitar pukul 09.30 WIB, di saat para tetangga curiga melihat rumah tertutup dan terkunci, sehingga sejumlah warga yang curiga terkejut melihat dari jendela ruang tersebut, korban sudah telentang, tangan terikat tali dan kepala pecah.
"Diduga korban dibunuh sudah tiga hari yang lalu. Mati dibunuh, tangannya diikat dengan tali dan kepala pecah," tambah Toni.
Selain dibunuh, ada pesan SMS di ponsel korban dengan menyebutkan "Sudah puas aku, nanti STNK dan BPKB mu akan diantar ke kuburan".
Informasi yang diperoleh, saat pembunuhan terjadi, korban sedang sendiri. sedangkan suaminya ke Jakarta untuk keperluan berobat bersama anaknya.
Berita ini sudah mengalami perubahan isi pada pukul 16.19 WIB, Minggu (28/7/2019).