Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua DPC PDIP Kota Medan, Hasyim menilai wajar elektabilitas Dzulmi Eldin sebagai petahanan rendah. Ia menyebut, minimnya trrobosan dan tidak ada prestasi yang dibuat selama menjabat Wali Kota Medan menjadi penyebab utama.
"Penyebab elektabilitas rendah, karena kinerja, infrastruktur buruk, pelayanan publik masyarakat mengeluh, kondisi pasar yang belum terselesaikan semua. Itu karena kinerja kurang memuaskan, itulah hasilnya," katanya, di Medan, Jumat (2/8/2019) menanggapi hasil survei LKK FISIP UISU.
Elektabilitas yang hanya 16,3 % dengan status petahana, ia menilai posisi Dzulmi Eldin sangat riskan. Bahkan, ia mengatakan apabila Pilkada Medan dilakukan hari ini, Dzulmi Eldin akan kalah.
"Masih ada satu tahun ke depan untuk memperbaiki kinerja. Seperti infrastruktur, pelayanan publik dan sebagainya. Harusnya itu dilakukan sejak dilantik, bukan menjelang pilkada," tuturnya.
Anggota Komisi III DPRD Medan ini menambahkan, petahana memiliki peluang menang apabila elektabilitasnya di atas 50%.
"Ini (hasil survei) akan menjadi bahan evaluasi kami. Tapi, ketika melihat tingkat kepuasan masyarakat kepada incumbent, saya ragu. Kita di warung kopi, ngobrol selalu mendengar pesimis dari masyarakat tentang pemimpinnya," ucapnya mengakhiri.