Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan tidak pandang bulu kepada pelaku kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pemerintah akan menindak tegas pelaku.
"Saya sudah bicara panjang lebar dengan Menteri Kehutanan, kita akan melakukan tindakan yang keras. Lebih keras lagi terhadap para pelanggar itu. Apakah itu korporasi, apakah itu perorangan," ujar Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jl Veteran III, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2019).
Karhutla terjadi di beberapa wilayah di Sumatera dan Kalimantan. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga sudah mengecek langsung ke lokasi.
Moeldoko mengatakan, kali ini jumlah titik api cukup banyak. Terakhir kali Indonesia mengalami karhutla dalam skala besar, yakni pada tahun 2015.
Moeldoko menampik adanya kelengahan pengawasan sehingga Karhutla kembali terjadi. Faktor alam disebutnya ikut andil, ditambah ulah manusia yang tidak bertanggungjawab.
"Ini alam. El Nino ini telah berlangsung cukup panjang. Sehingga apa yang terjadi sekarang itu karena alam, diperburuk oleh perilaku-perilaku. Prilaku manusia tentunya kan. Ada yang merusak, ada yang korporasi. Tapi suasana alam ini ya panas ini yang dihadapi sekarang," papar eks Panglima TNI tersebut. dtc