Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Usai Pemilu Serentak 2019. partai politik (Parpol) mulai bersiap menghadapi agenda selanjutnya, yakni Pilkada Serentak 2020. Di mana, sejumlah parpol mulai melakukan komunikasi politik mengenai peluang untuk berkoalisi. JIka sebelumnya PDIP dan Gerindra bertemu, kini giliran Partai Golkar dan PAN melakukan lobi politik membahas Pilkada.
Informasi dihimpun pertemuan itu terjadi di salah satu Hotel di Kota Medan, Senin (12/8/2019). Pertemuan formal itu dibalut dengan makan malam.
Sekretaris DPW PAN Sumut, Hendra Cipta mengakui adanya pertemuan tersebut. Ia mengatakan, dalam kesempatan itu dibahas mengenai agenda Pilkada Serentak 2020 di 23 kabupaten/kota. Bahkan, Pilkada Medan menjadi fokus pembicaran.
"Medan ini ibu kota provinsi, tentu mendapat perhatian lebih, PAN dan Golkar sepakat untuk Medan bagaimana bisa lebih baik ke depan, karena Medan sudah banyak tertinggal," ujarnya ketika dihubungi, Jumat (16/8/2019) malam.
Kata dia, PAN memiliki 6 kursi di DPRD Medan. Sedangkan Partai Golkar 4 kursi. Dengan 10 kursi diakuinya sudah bisa mengusung pasangan calon (Paslon).
"PAN ingin dorong kader, Golkar juga sudah siapkan 12 nama. Artinya Golkar tidak kehabisan stok kader, itu baik. Fokus utama pertamuan itu menyatukan pandangan tentang Medan, setelah itu baru dibicarakan masalah teknis, siapa yang akan didorong untuk maju," paparnya.
Dalam pertemuan itu, diakuinya turut hadir Ketua DPW PAN Sumut, Yahdi Khoir Harahap dan Ketua OKK PAN Sumut Suhandi Andiq.
"Dari Golkar ada Bang Yasir Ridho, Bang Rolel Harahap, Sangkot Sirait dan Syaf Lubis Ketua Golkar Medan," tuturnya.
Ketua Korbid Penggalangan Kelompok Strategis DPD Partai Golkar Sumut, Rolel Harahap yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Rolel yang namanya digadang-gadang Golkar dalam Pilkada Medan, hanya menjawab diplomatis ketika disinggung tentang pertemuan tersebut.
"Untuk menyongsong Pilkada 2020, Golkar memang harus bertemu membangun komunikasi politik dengan partai-partai, termasuk dengan PAN," kata Rolel.
Hanya saja, Rolel mengatakan Plt Ketua Golkar Sumut Ahmad Doli Kurnia Tanjung tidak berada di Medan pada Senin (12/8/2019) malam.
"Senin malam Plt Ketua Golkar Sumut gak ada di Medan. Beliau dari Jakarta Senin pagi nyampe di Medan, sorenya balik ke Jakarta dipanggil Ketum Airlangga Hartarto untuk mengikuti rapat pada malam harinya," ungkap Rolel.
Sebelumnya, lobi politik dilakukan dua partai pemenang Pemilu pertama dan kedua, yakni PDIP dan Gerindra. Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan, Bobby O Zulkarnain bertemu dengan Ketua DPD PDIP Provinsi Sumut, Japorman Saragih, di Medan, Kamis (15/8/2019). Pertemuan yang dibalut dengan agenda makan siang bersama itu membahas banyak hal salah satunya terkait pelaksanaan Pilkada Medan.
"Ada beberapa hal yang dibahas, ini komunikasi politik awal, ada sedikit membahas tentang Pilkada Medan," ujar Bobby usai pertemuan berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam itu.
Bobby mengungkapkan, pihaknya membuka komunikasi dengan partai politik manapun. Ia tidak menutup kemungkinan PDIP dan Gerindra akan berkoalisi di Pilkada Medan.
Hanya, dia mengaku pertemuan tersebut belum membahas sosok yang akan diusung. Sebab, itu kewenangan masing-masing partai politik.
"Koalisi parpol di Pilkada cair, PDIP dan Gerindra sudah pernah berkoalisi sebelumnya. Salah satunya saat Pilkada Kabupaten Batubara, semua masih memungkinkan," ungkapnya.