Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Selama beberapa tahun belakangan ini BMW selalu berada di bawah Mercerdes-Benz dalam menjual mobilnya. CEO BMW yang baru, Oliver Zipse pun ingin mematahkan tren tersebut dengan mendorong para karyawannya untuk melakukan inovasi.
Zipse mengirimkan surat elektronik kepada stafnya di dalam perusahaan sehari setelah mantan CEO BMW sebelumnya turun jabatan. BMW selalu kalah oleh Mercedes-Benz dalam 5 tahun terakhir dan telah terseok mengejar Tesla di pasar mobil listrik.
"Daripada menyalahkan situasi kondisi politik saat ini, semangat positif akan membuat kita mampu memanfaatkan segala kesempatan yang tersedia untuk kami. Semangat positif ini direfleksikan dalam budaya kami semakin berat pekerjaannya semakin inovatif solusi kami," kata Zipse.
Ia mengatakan bahwa mereka tidak selalu harus menjadi yang pertama tapi harus menjadi jauh lebih baik daripada kompetitor.
"Kita tidak harus jadi pertama, tapi yang pasti kita mesti menjadi jauh lebih baik dari pesaing dalam setiap hal yang kami lakukan. Hal ini berlaku tidak hanya pada produk kami tapi juga termasuk layanan, proses dan struktur, serta biaya," tambah Zipse.
Meski masih berada di belakang Mercedes-Benz, BMW perlahan terus memperkecil selisih ketinggalannya. BMW pun siap meluncurkan lebih banyak model-model terbaru untuk menjaga dan meningkatkan performa penjualannya.
Kelebihan dari BMW adalah lini produksi yang dapat membuat mobil listrik dan bensin di satu lini produksi yang sama. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan penyesuaian permintaan mobil antara bensin dan listrik dengan fleksibel.(dto)