Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sore ini, Senin (19/8/2019) sejumlah akademisi akan berbicara tentang ganja. Di antaranya adalah Phil Ichwan Azhari, Shohibul Anshor, Rosramadhana dan Dhira Narayana. Diksusi akan berlangsung di gedung Digital Library Universitas Negeri Medan (Unimed) pukul 15.00 WIB. Diskusi dengan tema "Membaca Hikayat Pohon Ganja" ini gawean sejumlah lembaga, antara lain, Lingkar Ganja Nusantara Medan, Institute Sumatera dan Unimed.
"Ya nanti jadi acara diskusinya. Menurutku ini sangat menarik karena berbagai perspektif tentang ganja akan dibahas. Antara lain dari sisi antropologi, sejarah dan politik," kata pendiri Institute Sumatera yang juga pegiat Literacy Coffee, Jhon Fawer kepada medanbisnisdaily.com, Senin pagi (19/8/2019).
Sebelumnya, diskusi serupa juga pernah digelar di Literacy Coffee Jalan Jati II No 1 Teladan Timur Medan, 14 Agustus 2018 lalu. Muhammad Ali dari Lingkar Ganja Nusantara yang menjadi pemantik diskusi itu mengatakan, sudah 30 negara yang melegalkan ganja untuk kebutuhan farmasi.
Dijelaskannya, ganja sudah digunakan sejak beribu tahun lalu untuk pengobatan di Cina dan Arab. Ganja bahkan lebih aman dikonsumsi manusia daripada obat-obatan yang berbahan kimia.
”Semua ciptaan Tuhan diciptakan pasti ada gunanya tak terkecuali ganja,” ujarnya. Ganja, sambung Ali, juga bisa menyelamatkan lingkungan karena bisa dijadikan bahan baku kertas. Kertas yang terbuat dari ganja bahkan bisa bertahan hingga 800 tahun.