Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Medan. Perbuatan bejat, Harlis, sungguh tidak patut untuk dicontoh. Pasalnya, kakek berusia 55 tahun ini mencoba memerkosa seorang anak keterbelakangan mental di sebuah bekas gudang konveksi di Pasar III dekat Pasar Datuk Kabu, Kecamatan Percut Seituan, Rabu (21/8/2019) sore.
Beruntung aksi bejat itu digagalkan warga yang memergokinya. Dengan kondisi babak belur, pelaku penduduk Jalan Pasar III Datuk Kabu, Gang Pisang, Kecamatan Percut Seituan ini langsung diserahkan ke Mapolsek Percut Seituan.
"Ada saksinya tiga orang yang melihat perbuatan pelaku terhadap korban," ungkap Panit Reskrim Polsek Percut Seituan Ipda Supriadi ketika dikonfirmasi, Kamis (22/8/2019) petang.
Dikatakannya, kejadian itu berawal saat pelaku sekira pukul 17.00 WIB baru pulang dari kerjanya sebagai tukang bangunan dan turun di Jalan Pasar III dekat pajak Datuk Kabu. Kemudian, saat itu korban berinisial, N, mengalami keterbelakangan mental sedang berjalan dekat dengan pelaku.
"Jadi seorang saksi, KK melihat korban dan pelaku sambil berjalan kaki beriringan lebih kurang 500 meter, karena saksi kenal dengan korban dan curiga dirinya pun mengikutinya," beber Ipda Supriadi lagi.
Dilanjutkannya, tidak berapa lama melintas saksi lainnya, JA dan bersama saksi KK terus membuntuti keduanya hingga sampai ke bekas gudang. Di bekas gudang itu pelaku terlihat membelakangi korban dengan posisi korban sudah tidak mengenakan pakaian lagi.
Saksi yang memergoki aksi ini langsung membentak pelaku dengan mengatakan 'mau kau apakan anak ini'. Pelaku yang terkejut langsung berkilah dengan mengaku hanya membuka celananya saja.
Tidak berapa lama kemudian warga pun semakin ramai. Massa yang geram langsung menghajar pelaku hingga babak belur dan kemudahan diserahkan ke tangan polisi.
"Saat ini ayah korban, Abdul Karimun (62) sudah membuat laporan pengaduan, kasus ini masih kita periksa lebih lanjut lagi," pungkas Ipda Supriadi.