Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Penyidik KPK mencari tahu tentang hasil-hasil rapat di DPRD Jawa Barat (Jabar) yang berkaitan dengan proyek Meikarta pada Deddy Mizwar. Dia memang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jabar ketika Meikarta tengah ramai diperbincangkan.
"Mendalami hasil-hasil rapat di DPRD. Jadi ada keputusan DPRD yang dikaji, ditanyakan kembali, dan beberapa surat yang saya juga baru tahu ya, dikonfirmasi dengan hal-hal tersebut," ucap Deddy usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2019).
Deddy memberikan keterangan di KPK sebagai saksi bagi tersangka Iwa Karniwa. Iwa dijerat KPK dalam kapasitasnya sebagai Sekda Jabar karena diduga menerima uang terkait pembahasan Raperda RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) Pemkab Bekasi terkait proyek Meikarta. Namun Deddy mengaku tidak tahu bila Iwa pernah menerima uang.
"Nggak tahu, saya nggak pernah tahu," kata Deddy.
Lebih daripada itu, Deddy mengaku menjelaskan ke penyidik KPK soal Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD). Deddy mengaku siap bila penyidik memanggilnya lagi baik dalam proses penyidikan maupun persidangan nanti.
"Ya nanti di sidang-lah kita lihat. Mungkin saya juga diundang ke sidang," kata Deddy.
Diketahui, Iwa yang merupakan mantan Sekda Jabar ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima duit Rp 900 juta. Uang itu diberikan oleh salah satu terpidana kasus Meikarta, Neneng Rahmi, yang merupakan mantan pejabat di Pemkab Bekasi.dtc