Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pengamat Anggaran, Elfenda Ananda, turut menyampaikan selamat kepada Muchammad Budi Utomo yang telah diangkat dan ditetapkan para pemegang saham sebagai Direktur Utama PT Bank Sumut dalam RUPS-LB, Jumat (23/8/2019).
Namun Muchammad Budi Utomo, harus membuktikan bahwa dirinya memang terpilih berdasarkan proses seleksi yang murni atau bukan titipan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, selaku pemegang saham pengendali, dan bukan pula ditetapkan hanya dari proses seleksi yang formalitas.
"Pertama itu dulu. Muchammad Budi Utomo harus membuktikan diri bukan titipan pemegang saham yang lahir dari seleksi formalitas," ujar Elfenda menjawab medanbisnisdaily.com, Jumat (22/8/2019).
Selaras dengan hal itu, Dirut yang baru harus membuktikan diri mampu menjawab tantangan perbankan, khususnya bank daerah. Artinya, Bank Sumut harus menjadi bank yang mampu berkompetisi dengan bank daerah lainnya yang ada di Sumut. "Tunjukkan Bank Sumut lebih layak dipercaya ketimbang bank daerah lain," sebutnya.
Selain itu, Bank Sumut harus dapat memberi kontribusi positif bagi perekonomian Sumut. Jangan justru menjadi BUMD yang tergantung sama Pemda yang sering disebut selalu disusui. Karenanya, Bank Sumut harus mampu berdiri sendiri dan mampu mandiri tanpa tergantung dari dana penyertaan modal dari Pemda.
Mantan Ketua FITRA Sumut itu juga mengharapkan Bank Sumut harus mampu mengatasi persoalan kredit macet yang dihadapi, sehingga kredit dapat berputar dan dapat dinikmati oleh masyarakat. "Harapan ini harus ditunjukkan dengan kinerja Dirut yang baru," tambah Elfenda.
Dia juga menyarankan adanya kebijakan yang produktif. Menurutnya, arah kebijakan yang dibuat, harus terukur.
Berbagai kebijakan harus diwujudkan dalam perjalanan 1 tahun ke depan dari awal menjabat. "Penilaian akan diberikan rakyat. Untuk itu, yakinkan rakyat Sumut agar selalu tetap bersama bank Sumut," pungkas Elfenda.