Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah beberapa hari tertekan akibat perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan Cina yang kembali memanas, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau dengan naik 63 poin atau1% di level 6.278. Aksi tarik ulur negosiasi dagang antar keduanya memberikan stigma negatif pelaku pasar yang berujung pada aksi panik jual sejumlah pelaku saham yang mengakibatkan saham-saham di bursa turun tajam.
"Namun hari ini, saham-saham LQ45 berhasil menguat 1,2% seiring dengan permintaan saham yang meningkat," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Selasa (27/8/2019).
Tak hanya saham-saham LQ45 yang berhasil menguat, sebanyak 8 sektor saham lainnya juga berhasil naik seperti saham konsumer yang naik 0,98%, saham infrastruktur 0,96%, saham sektor manufaktur 1,4% dan saham sektor properti naik 1,25%.
Sementara itu, mayoritas saham di bursa global juga berhasil menguat dimana indeks saham Nikkei naik 0,96%, indeks saham Korea naik 0,43%, indeks shanghai naik 1,34%, Indeks Dow Jones naik 1% dan Nasdaq naik 1,3%.
"Penguatan saham di bursa global kali ini seiring dengan adanya peluang negosiasi antara Cina dengan AS membahas perang dagang antar keduanya serta rencana pertemuan AS dengan Presiden Iran yang membahas mengenai masalah nuklir," kata Gunawan.
Disisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS perlahan-lahan mengalami penguatan. Rupiah kembali menguat 0,23% di level 14.209/dolar AS. Sementara itu, nilai tukar mata uang negara lainnyajuga mengalami penguatan dimana yuan naik yakni 0,32% disusul oleh peso 0,30% dan bath 0,13%.