Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labuhanbatu Selatan. Bupati Labuhanbatu Selatan, Wildan Aswan Tanjung minta maaf soal peristiwa pasien rujukan RSUD Kotapinang dibawa menggunakan mobil pick up, Rabu (28/8/2019). Peristiwa pilu yang dialami keluarga Denus Situmorang (53) warga Kota Pinang, pasien penyakit jantung RSUD Kota Pinang tersebut terjadi pada Selasa (27/8/2019) siang.
Informasi yang di dapat dari media sosial Facebook, akun milik Bostang Frando Situmorang yang tak lain adalah anak korban, mengungkapkan rasa keprihatinannya atas kejadian yang menimpa orang tuanya.
Spontanitas Frando mengupload video orang tuanya tampak tak sadarkan diri didampingi perawat RSUD Kota Pinang dengan fasilitas tabung oksigen dan infus, dibawa menggunakan mobil jenis pick up menuju RSUD Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu.
Dari informasi masyarakat yang diterimanya, Bupati Labuhanbatu Selatan Rabu (28/8/2019) pagi tepatnya pukul 07:00 WIB turun ke RSUD Rantauprapat guna memastikan informasi tersebut.
Didampingi Sekda Labuhanbatu Selatan Zulkifli bersama Dierektur RSUD Kotapinang dan Kepala Dinas Kesehatan Bupati Labusel menelaah persoalan yang sedang terjadi.
Dari pantaunya langsung Bupati menemui beberapa persoalan yang menurutnya harus segera dipecahkan dan diselesaikan. Serta Bupati juga dengan tegas meminta kepada seluruh personel RSUD Kotapinang baik PNS dan non PNS untuk lebih peka lagi dalam menghadapi persoalan yang menyangkut masyarakat.
Bupati Labusel Aswan Wildan Tanjung meminta maaf kepada masyarakat, dan dirinya mengaku tidak mengetahui bahwa ambulans di RSUD Kota Pinang hanya dua unit.
"Saya meminta maaf kepada masyarakat Labuhanbatu Selatan untuk pelayanan kami yang mungkin tidak seperti harapan. Sebelumnya saya tidak mengetahui ternyata di RSUD Kota Pinang hanya ada dua unit ambulans. Sepengetahuan saya ambulans banyak, tapi ternyata setelah saya konfirmasi pada pihak terkait itu ada di Puskesmas yang ada di Labuhanbatu Selatan," kata Wildan
Wildan menambahkan, untuk ambulans sudah diprogramkan di P-APBD dan tinggal menunggu pengesahan. Untuk tahun berikutnya, di tahun 2020, Wildan mengungkapkan akan menambah 3 unit lagi ambulans di RSUD Kotapinang.