Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Para atlet andalan SMA Budi Murni 2A berhasil menundukkan lawan-lawannya pada pertandingan kejuaraan wushu sanda Piala Wali Kota Medan 2019, yang dilangsungkan di padepokan Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI), Jalan Wushu, Medan, Jumat (30/08/2019).
Atlet SMA Budi Murni 2A, Resni Sijabat sukses menembus partai final kelas 48 kg putri, setelah pada pertandingan semifinal berhasil mengalahkan Friska Dongoran dari sasana Yapim Medan. Pada partai final yanag akan dilangsungkan Sabtu (31/08/2019) sore, Resni Sijabat akan menghadapi Romauli Simbolon dari SMA Budi Murni 2B.
Atlet SMA Budi Murni 2A lainnya yang lolos ke final yakni Rahel Nainggolan yang turun di kelas 52 kg putri. Dia akan menantang Imelda Sitanggang dari Yapim Medan. Rahel lolos ke final usai mengalahkan Pain Agustina Simanjuntak dari SMA Budi Murni 2B.
Kemudian Natasya Ginting yang lolos ke final kelas 56 kg putri, akan menantang Ribka Delvira dari sasana Naga Merah SMP Negeri 1 Medan. Pesanda SMA Budi Murni 2A lainnya, Raul Alexander Stankovic yang turun di kelas 52 kg putra juga meraaih kemenangan untuk memastikan tiket ke semifinal. Pada partai semifinal, Alexander Stankovic akan berhadapan dengan Ananda Nikolas dari Sasana Yapim Medan.
Pada pertandingan kelas bergengsi 60 kg putra, pesanda andalan SMK Taruna Tekno Nusantara Alexander Sihombing memastikan diri lolos ke final setelah menundukkan Dicky Barus. Pada pertandingan final, Alexander Sihombing akan menghadapi pemenang pertandingan Suprianto Silaban (sasana Yayasan Pendidikan Mulia) melawan Primansan Tarigan (SMA Swasta Teladan Medan).
Ketua Pengcab Wushu Indonesia (WI) Medan, Darno Hartono melalui Sekum Muhammad Ali Akbar mengaku senang, kejurda bela diri wushu sanda Piala Wali Kota 2019 ini mendapat sambutan hangat dari sasana-sasana maupun sekolah yang ada di Medan. Terbukti seluruh sasana mengirimkan atletnya. Tidak mau kalah, sekolah yang memiliki sasana juga mengirimkan atletnya.
“Animo sasana dan sekolah mengikuti kejuaraan sanda Piala Walikota ini membuktikan cabang olahraga wushu nomor sanda semakin memasyarakat di Medan. Kami yakin kondisi seperti ini akan memunculkan pesanda-pesanda yang berkualitas,” katanya.
Darno mengatakan, kejuaraan Piala Wali Kota ini untuk mempersiapkan atlet Medan menuju gelaran Kejuaraan Daerah 2020 mendatang.
" Kejuaraan ini salah satu cara menjaring atlet-atlet berbakat. Untuk itu perlu motivasi yang tinggi di setiap sasana yang ada. Dengan digelarnya kejuaraan seperti ini sasana dan sekolah akan semakin terpacu melakukan pembinaan,” katanya.