Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatra Utara (Sumut) merangkul berbagai pihak untuk berkolaborasi menggali potensi ekonomi digital di daerah ini. Komitmen BI tersebut merujuk pada tingginya potensi yang dimiliki Sumut dalam ekonomi digital. Itu bisa dilihat dari infrastruktur dan bakat (talenta) khususnya anak muda di daerah ini.
Direktur BI Kantor Perwakilan Sumut, Andiwiana Septonarwanto, mengatakan, dengan menggali potensi ekonomi digital, maka Sumut akan punya sumber ekonomi baru.
"Karena kalau kita hanya mengandalkan ekonomi secara tradisional, pertumbuhannya mungkin hanya berkisar 5%. Bahkan subsektor perkebunan yang merupakan penopang tertinggi hanya tumbuh 2-3%. Tetapi dengan ekonomi digital, bisa tumbuh lebih tinggi. Nah, dengan potensi yang dimiliki Sumut, BI melalui Forum Pembayaran untuk Sumut diharapkan dapat menjadi wadah bagi siapapun juga yang terkait dengan bidang ekonomi digital di Sumut," katanya, di sela-sela Kick Off Forum Sistem Pembayaran Sumut dan Seminar Ekonomi & Keuangan Digital, di Medan, Senin (9/9/2019).
Melalui forum ini, BI mengharapkan ada akselerasi pertumbuhan ekonomi di Sumut yang bisa diperoleh dalam waktu yang tidak terlalu lama. Memang, menurut Andiwiana, di konsep digital ekonomi sudah dimiliki beberapa startup (perusahaan rintisan) di Sumut. Namun untuk kolaborasinya belum ada.
"Jadi mereka startup ini masih jalan sendiri-sendiri. Otoritasnya juga masih fokus dengan bidangnya masing-masing. Sehingga kita memandang sudah saatnya kita semua untuk duduk bersama-sama dan tidak mengklaim ini bagian siapa. Tapi saling supportlah, karena semua tujuannya sama. Sehingga masing-masing bisa berkontribusi ke depannya," katanya.
Saat ini, untuk jumlah ekonomi digital di Sumut memang belum tercatat pasti. Tapi kalau berbicara mengenai seller di marketplace atau khusus digital, BI melihat yang murni melakukan startup di bidang digital masih kecil. Angkanya masih di bawah angka 50%.
Karena itu, Andiwiana menekankan, BI menargetkan dan meminta Forum Pembayaran untuk Sumut berpijak pada 3 pilar yakni community, ketersedian data dan melakukan riset. "Jadi saat ini kita kembangkan atau kuatkan dulu komunitasnya. Sehingga bisa kita hubungkan dengan pihak terkait. Saya optimis akhir tahun ini komunitas ini bisa terbentuk," katanya.(*)