Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan perwakilan Bank Dunia, Country Director of the World Bank Indonesia Rodrigo A Chaves sore ini. Dalam pertemuan itu, Luhut mengatakan, dirinya berdiskusi tentang kondisi ekonomi Indonesia.
"Follow up laporan dia kepada Presiden, dia diskusi sama tim mengenai implementasi-implementasi, karena dia melihat Indonesia itu masih tetap suatu negara yang paling masih kuat di antara negara-negara emerging market," kata Luhut usai rapat di kantornya, Jakarta, Senin (9/9/2019).
Luhut menepis pertemuan itu membahas 33 perusahaan yang hengkang dari China tapi tak masuk Indonesia. Namun, soal relokasi perusahaan itu dia berpendapat memang perlu memangkas aturan-aturan yang tidak perlu.
"Bukan itu (soal relokasi), jadi bicara posisi ekonomi Indonesia, tapi memang mengenai relokasi itu kita harus memotong banyak sekali aturan-aturan tidak penting yang sebenernya juga sudah diperingati oleh Presiden," ungkapnya.
"Jadi dia hanya memperkuat lagi mengenai itu dan dia menyampaikan bahwa arahan Presiden waktu rapat kabinet terbatas yang BI dan OJK hadir itu statemennya kan dipublikasi oleh Istana, dikomentari oleh berbagai pihak di luar negeri sangat-sangat positif," sambungnya
Dalam laporan Bank Dunia, ekonomi Indonesia disebut bakal melemah. Namun, Luhut menuturkan, jika kebijakan pemerintah dijalankan dengan baik maka ekonomi Indonesia tidak akan jatuh.
"Oh iya ada beberapa skenario-skenario yang dibuat, memang betul tapi Indonesia masih tetap lebih baik dari yang lain. Jadi kalau langkah-langkah yang dibuat sekarang yang disiapkan pemerintah itu dijalankan dengan baik maka tidak ada alasan kita jatuh di bawah 5%," terang Luhut. dtc