Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Mantan Ketua KPU Sumut, Irham Buanan Nasution salah satu dari 100 anggota DPRD Sumut periode 2019-2024 yang dilantik, Senin (16/9/2019). Politikus Partai Golkar tersebut terpilih dari daerah pemilihan Medan A atau Sumut 1 di Pileg Serentak 2019.
Irham sebelum terjun menjadi politisi sudah cukup dikenal publik Sumut. Karier awalnya bermula dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan. Selama beberapa tahun dia sempat menjabat sebagai direktur.
Dari LBH kemudian lelaki yang juga pengajar di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara tersebut bekerja sebagai penyelenggara pemilu di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut. Selama dua periode berturut-turut dia aktif di situ. Sebelum mengundurkan diri dan ditunjuk menjadi Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut saat dipimpin Ngogesa Sitepu.
Pada Pemilu 2014, awalnya dia mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dari dapil Sumut I. Namun belum beruntung. Kali ini untuk DPRD Sumut, dia baru terpilih. Dewi fortuna berpihak padanya.
Berbicara kepada wartawan seusai dilantik, Irham menyatakan memberi perhatian besar atau menyoroti pada penyelesaian konflik-konflik tanah di Sumut. Yang jumlahnya ada ratusan serta melibatkan tidak sedikit masyarakat kecil.
Terkhusus konflik menyangkut lahan eks HGU PTPN II yang tak selesai-selesai. Dengan bekal pengalaman mengadvokasi banyak kasus tanah senada di LBH, dia bertekad mendorong penyelesaiannya lewat parlemen.
"Kita prihatin banyak sengketa tanah tidak kunjung berakhir pada penyelesaian di Sumut ini," keluhnya.
Perhatian lainnya oleh Irham adalah pada persoalan Pilkada serentak yang sudah di depan mata. Dia tahu persis dalam penyelenggaraan pemilu di Sumut madih teramat banyak terjadi pelanggaran. Sebagai bekas penyelenggara pemilu dan juga peserta, dia sangat mengerti hal tersebut.
"Kita akan mendorong agar penyelenggaraan pemilu kian baik di Sumut, termasuk pilkada," tegasnya.