Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sumatea Utara akan memiliki rumah kemasan. Rencananya, akan direalisasikan tahun 2020, sebab anggarannya sudah dialokasikan pada APBD 2020.
“2020, kita akan bangun rumah kemasan untuk packezing membantu pelaku UKM,”ujar Kepala Dinas Perindag Sumut, Zonny Waldi, Selasa (17/9/2019).
Selama ini sebutnya, masih banyak pelaku usaha seperti produk keripik yang hanya menggunakan kemasan plastik transparan. Oleh karenanya, kehadiran rumah kemasan ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha untuk membuat produknya menjadi bagus dan menarik.
Sehingga konsumen sambungnya ketika melihat produknya tertarik untuk membeli.
Untuk anggaran rumah kemasan ini sebut Zonny sudah dimasukkan dalam APBD tahun 2020. Namun, Zonny tidak merinci besaran anggaran untuk rumah kemasan tersebut. Namun anggaran tersebut termasuk untuk peralatan dan juga sumber daya manusia (SDM).
Hal ini sambungnya sudah dibicarakan dengan dirut PT Aneka Jasa untuk pengelolaannya.
Secara terpisah salah satu pelaku usaha, Koad Chamdi, merespon positif rencana pembangunan rumah kemasan ini.
"Masalah rumah kemasan untuk mewadahi pelaku umkm di Sumut, sebetulnya sudah jauh tertinggal dibanding daerah lain. Sepuluh yang lalu ini sering digaungkan oleh pelaku umkm baik dalam pertemuan formal ataupun non formal dengan pihak OPD (SKPD)," ujar pemilik usaha Medan Crispy 22 ini.
Jika 2020 direalisasikan ini sangat luar bisa dan sangat perlu diapresiasi agar para pelaku UMKM memiliki wadah untuk share bagaimana meningkatkan keamanan dan kualitas produk bisa lebih baik yang pada akhirnya dapat meningkatkan harga jual produk dan bisa bersaing dengan produk-produk dari luar Sumut yang
tidak kalah dengan daerah lain.