Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Panyabungan. Objek wisata yang terdapat di Pulau Tamang Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), masih membutuhkan polesan agar menarik untuk dikunjungi wisatawan lokal maupun asing.
"Buat yang hobi traveling dan berlibur, cobalah sesekali mengunjungi tempat wisata yang ada di Kecamatan Batahan tersebut," ujar Kholid seorang pengunjung kepada, medanbisnisdaily.com, Rabu (18/9/2019).
Katanya, sejak tahun 70-an, pulau ini sudah terkenal dengan hasil cengkehnya. "Sayangnya, pantai ini belum dijamah oleh industri pariwisata, sehingga belum ada pengembangan di pulau ini,"ucapnya.
Pulau yang memiliki luas 166,6 hektare ini sangat banyak dikunjungi wisatawan lokal, apalagi pada hari-hari libur. Untuk menjangkau pulau ini dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Batahan membutuhkan waktu sekitar setengah jam dengan menaiki perahu bot.
Camat Kecamatan Batahan, Irsyal Pariadi S STP, menyampaikan pada desa yang berpenduduk 89 kepala keluarga (KK) ini terdapat beberapa objek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Di antaranya adalah pantai, objek bawah laut dan mercusuar.
"Pulau Tamang selain pasir pantainya yang indah juga memiliki objek bawah laut yang indah," katanya.
Melihat potensi yang dimiliki pulau Tamang ini, dirinya mengharapkan kepada instansi terkait, untuk melakukan pengembangan destinasi pada pulau tersebut. Termasuk dengan melakukan pelatihan kepariwisataan kepada warga.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Mandailing Natal, Natalina SP, menyebutkan, pulau Tamang merupakan salah satu tempat wisata yang menjadi perhatian instansinya untuk dikembangkan.
"Pulau Tamang tempat wisata yang menjanjikan di Mandailing Natal. Apalagi lokasinya sangat berdekatan dengan pelabuhan Palimbungan Ketek. Untuk itu Dinas Pariwisata Madina akan terus berupaya melakukan pengembangan terhadap destinasi wisata itu," katanya.