Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Seekor orangutan tapanuli dievakuasi dari ladang warga di Desa Aek Batang Paya, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara (Sumut), Kamis (19/9/2019). Orangutan yang diprediksi berumur 30 tahun dengan berat 45 Kg itu dalam kondisi terluka di bagian dahi dan pangkal lengan yang diduga akibat terkena senjata tajam. Demikian keterangan tertulis Direktur Center Orangutan Protection (COP), Daniel Hendarto yang diterima medanbisnisdaily.com, Sabtu (21/9/2019).
Informasi keberadaan orangutan itu diterima dari warga Desa Aek Batang Paya, Rabu, 18 September 2019. Kemudian keesokan harinya, timnya bersama BB KSDA Sumut melakukan evakuasi.
Dari pemeriksaan tim medis yang dipimpin drh Jenny Adawiyah, menunjukkan bahwa terdapat luka terbuka di daerah frontal (tulang dahi) dan pangkal lengan bagian bawah (axilla) yang diduga diakibatkan oleh senjata tajam. Luka-luka terbuka juga ditemukan pada bagian tulang cranium (kepala) bagian belakang serta bagian punggung.
Kondisi tubuh orangutan juga sangat kurus, yang diindikasikan dari tulang costae (rusuk) yang terlihat. Hasil pengamatan tim di lapangan menunjukkan bahwa kebun di mana orangutan tersebut ditemukan merupakan kebun aren, sehingga ada kemungkinan orangutan tersebut mengalami malnutrisi.
"Melihat kondisinya, satwa langka ini dibawa ke Pusat Rehabilitasi Orangutan Sumatera di Batu Mbelin untuk mendapat perawatan lebih lanjut secara intensif," kata Daniel.