Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Warga Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) demo mendesak pemerintah mengakui tanah mereka bukan kawasan hutan, melainkan adalah tanah adat, Kamis (26/9/2019), di Balige.
Juru bicara aksi, Rocky Pasaribu menyampaikan bahwa saat ini masyarakat Desa Sigapiton sangat mengharapkan ada kepastian dari pemerintah daerah maupun pusat bahwa masyarakat yang sudah tinggal secara turun temurun dan saat ini adalah generasi ke-8.
Rombongan yang tiba sekira pukul 11:58 WIB dengan menentukan titik kumpul di Bundaran DI Panjaitan dengan menaiki sejumlah kenderaan roda empat. Mereka meneriakkan "Hidup Rakyat, Hidup Rakyat, Hidup Rakyat", dan mampu menarik simpati warga dan pengguna jalan lintas Sumatera.
Kata Rocky, tujuan aksi, warga butuh pengakuan bahwa tanah yang dijadikan tempat tinggal dan bertani itu adalah benar tanah adat. Warga resah ketika tanah yang mereka tempati secara turun-temurun diklaim sebagai kawasan hutan.
Usai menyampaikan aspirasinya, para pengunjuk rasa menuju kantor bupati dikawal petugas Patroli Polres Tobasa.