Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Demo ribuan mahasiswa dan pelajar, Kamis (27/9/2019) - Jumat (28/9/ 2019), di kawasan Gedung DPRD Medan dan Sumut Jalan Imam Bonjol, Medan, berkahir bentrok. Sejumlah pelajar kedapatan membawa senjata tajam (Sajam).
"Ada tiga orang anak - anak yang diamankan dan membawa senjata tajam, saat demo di Gedung DPRD Sumut, " ucap Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto dalam konferensi pers, di Mapolrestabes Medan, Senin (30/9/2019).
Kombes Dadang mengaku, ada berapa jumlah pelajar yang diamankan oleh pihaknya karena kedapatan membawa senjata tajam. Diduga, senjata tajam itu akan digunakan saat aksi tersebut.
Mereka itu ikut terprovokasi untuk berbuat anarkis pada aksi demo tersebut. Dan pihak Polrestabes Medan juga mengimbau kepada orang tua untuk selalu menjaga anaknya dan tidak dibenarkan melakukan aksi unjuk rasa. "Yang membawa sajam kita bina untuk menjadi pelajar yang baik, " tuturnya.
Sementara itu, ratusan pelajar yang terlebih dahulu diamankan sudah diserahkan kembali kepada orang tuanya. Para orang tua sudah mulai menjemput masing-masing anaknya di Gedung Satuan Reskrim Polrestabes Medan. “Yang hanya ikut - ikutan dan tidak membawa sajam telah dipulangkan, " tambah Kombes Dadang.
Kombes Dadang menginginkannya situasi keamanan di Kota Medan harus tetap kondusif. "Tidak ada yang melarang demo asalkan sesuai dengan aturan. Bagi yang membawa senjata tajam sudah pasti diamankan, " jelasnya.