Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Risnawati, kakak ipar Syahrial Alamsyah, tersangka penusukan Menkopolhukam, Wiranto, kelelahan menerima kunjungan polisi yang ingin tahu tentang keberadaan adik iparnya selama bermukim di Lingkungan V, Jalan Alfaka VI, Kelurahan Medan Deli, Kota Medani.
"Kakak saya hari ini diperintahkan polisi untuk istirahat seharian, jangan lagi menerima tamu," kata Susi (40) adik kandung Rismawati yang ditemui medanbisnisdaily.com, Jumat (11/10/2019).
Susi menyebutkan, kakaknya, Risnawat,i setelah suaminya meninggal tinggi bersama ibu kandungnya. "Saya baru setahun berada di rumah ini, karena Risnawati sering sakit-sakitan," ujarnya.
Risnawati belum lama ini opname di RSU Imelda Medan, karena penyakit yang dideritanya. Kemudian bulan lalu juga opname di RSUP H Adam Malik. "Baru beberapa minggu ini berada di rumah, setelah menjalani opname," ujar Susi.
Dikatakannya, Risnawati sebenarnya sudah lama tidak ada berkomunikasi dengan Syahrial Alamsyah, baik saat masih berada di Tanjung Mulia Hilir maupun setelan pindah bersama anaknya ke Pulau Jawa. Apalagi, suami Risnawati yang merupakan abang kandung Syarial sudah lama meninggal.
Karena itu, Risnawati sempat terkejut menerima kehadiran belasan polisi, baik pakaian dinas maupun preman yang datang ingin mencari tahu tentang keberadaan Syahril Alamsyah selama berada di Tanjung Mulia Hilir.
Secara terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis membenarkan jika Syarial Alamsyah dahulu memang tinggal di Kecamatan Medan Deli, namun sejak 2016 sudah pindah.
“Dulu tersangka pernah tinggal di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli. Namun sejak tahun 2016 sudah tidak tinggal di sana lagi,” katanya.
Kapolres juga menyebutkan, tersangka dengan pihak keluarga sudah lama tak komunikasi dan orang tua pelaku juga sudah meninggal dunia.
"Tersangka sudah lama pisah dari istrinya, makanya kakak iparnya pun tidak tahu keberadaannnya, sedangkan orang tua pelaku sudah tiada,” jelas kapolres.
Seperti diberitakan, Menko Polhukam Wiranto ditusuk oleh Syarial Alamsyah alias Abu Rara saat melakukan kunjungan kerja ke Pandeglang, Kamis (10/10/2019). Akibat penusukan tersebut, Wiranto mengalami luka di bagian perut dan dirawat RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.